Dzikir dan Wirid Setelah Shalat Magrib serta Subuh Lengkap Arab, Latin, Terjemahan
Membaca dzikir dan wirid setelah Shalat Magrib, Isya', Subuh, Dzuhur dan Ashar sangat disunnahkan.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ، وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ
Allaahu laa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qayyum, laa ta'khuzuhu sinatuw wa laa na'um, lahu maa fis-samaawaati wa maa fil-ar, man zallazii yasyfa'u 'indahuu illaa bi'idznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa', wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ard, wa la ya'uduhu hifduhumaa, wa huwal-'aliyyul-'aziim
Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”
6.
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُوْجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيَ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Syahidallâhu annahu lâ ilâha illâ huwa wal- mala'ikatu wa ûlûl ilmi qâiman bil-qisth(i). lâ ilâha illâ huwal-`azizul hakîm(u). innad-dîna `indallâhil-islam(u). Qulillâhumma mâlikal-mulki tu'tîl-mulka man tasyâ'u wa tanzi`ul-mulka mimman tasyâ'u watu`izzu man tasyâ'u wa tudzillu man tasyâ'u biyadikal-khair(u). innaka `alâ kulli syai’in qadîr(un). Tûlijul-laila fin-nahâri wa tûlijun-nahâra fil-laili, wa tukhrijul-hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-hayyi, wa tarzuqu man tasyâ'u bighairi hisâb(in).
Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.
7. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir 33 kali
سُبْحَانَ اللهِ ×۳۳
Subhanallâh(i) 33x
"Mahasuci Allah"
الْحَمْدُ لِلَّهِ ×۳۳
Al-hamdulillâh(i) 33x
"Segala puji bagi Allah"
اللهُ أَكْبَرُ ×۳۳
Allâhu akbar(u) 33x
"Allah Mahabesar"
8.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لا إله إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ
Allâhu akbaru kabîran wal-hamdulillâhi katsîran wa subhanallâhi bukratan wa ashîla(n). lâ ilâha illâhu wahdahu lâ syarîka lah(u). lahul-mulku walahul-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa `ala kulli syai'in qadîr(un). Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil-'aliyyil-adhîm(i)
Artinya: "Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi maupun sore. Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, Dzat yang menghidupkan dan yang mematikan. Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung".
wirid sholat magrib
doa sholat magrib
wirid setelah sholat magrib
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
dzikir dan wirid setelah sholat
Rekam Jejak Sri Sultan Hamengku Buwono X yang Turun Tangan Temui Massa Demo dan Beri Pesan Menyentuh |
![]() |
---|
Rayakan Momentum 30 Tahun, Golf Graha Famili Surabaya Gelar Summer Fest Golf Tournament 2025 |
![]() |
---|
Duduk Perkara Bu Nunik Guru di Jember Malah Dipenjara Gegara Bantu Teman Beli Mobil Kredit |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dandi Sopir Ojol Tewas Dikeroyok usai Dituduh Intel saat Demo, Tulang Punggung Mau Nikah |
![]() |
---|
BKD Jatim Imbau ASN Pemprov Jatim Tak Pakai Seragam dan Mobil Dinas, Dimulai Besok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.