Warga di Blitar Terpaksa Biarkan Kebakaran Habiskan Atap Rumah, Takut ODGJ di Dalamnya Mengamuk

SURYA.CO.ID, BLITAR - Kebakaran sebuah rumah di Dusun Sumberwader, Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jumat (10/3/2023), seharusnya bisa ditangani dengan cepat. Tetapi belasan warga dusun itu malah bingung saat mencoba memadamkan kebakaran, karena takut malah menjadi sasaran kemarahan Bowo (41), penghuni rumah.

Karena Bowo diketahui merupakan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan pemicu kebakaran di rumah yang ditempatinya bersama ayahnya, Tijan (70) itu. Warga sudah memaklumi, Bowo terkadang mengamuk mendadak tanpa sebab.

Dan saat kepulan asap membumbung tinggi dari rumah Tijan, warga panik dan berhamburan keluar rumah. Hanya, mereka tidak berani mendekat karena takut Bowo (41) yang berada di dalam rumah yang terbakar itu, mengamuk.

Akibatnya, rumah korban terbakar terutama bagian atapnya. Termasuk isi rumahnya juga tidak ada yang bisa diselamatkan karena saat kejadian itu Tijan tidak ada di rumah dan hanya ada Bowo sendirian. "Kakek Tijan tidak ada, dan kebakaran itu diketahui warga ketika api sudah membesar," ujar Mustofa, Camat Selorejo.

Tidak ada yang tahu penyebab kebakaran itu namun diduga karena ulah Bowo yang mendadak mengamuk saat di rumah sendirian. Di saat mengamuk itu, ia membakar kasur di tempat tidurnya sehingga api mudah membesar.

Karena Bowo sendirian di rumah itu, sehingga api cepat berkobar dan menyambar atap rumah. "Kebakaran itu diketahui kakek Tijan yang baru datang. Melihat ada kepulan asap dari atap rumahnya, ia langsung berteriak minta tolong. Itu diketahui sekitar pukul 14.15 WIB," ungkapnya.

Warga langsung panik karena khawatir api menjalar ke rumah di dekatnya. Namun warga tidak bisa bergerak cepat memadamkan api karena khawatir Bowo malah mengamuk tanpa sebab.

Akhirnya sebagian warga berusaha memadamkan api, dan beberapa warga lainnya berjaga-jaga untuk mencegah Bowo mengamuk. Namun saat akan ditangkap ramai-ramai, Bowo malah kabur dan bersembunyi di dalam lokasi makam umum desa setempat. ****