Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Arab, Latin dan Artinya

Berikut bacaan niat dan doa buka puasa ayyamul bidh dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - tata cara puasa ayyamul bidh 

SURYA.CO.ID - Bacaan doa buka puasa ayyamul bidh berikut dilengkapi teks Arab, latin dan artinya.

Puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah puasa sunnah setiap pertengahan bulan di dalam Kalender Hijriyah. Yang dimaksud pertengahan adalah tanggal 13, 14, 15.

Amalan Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Sebelum mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh maka wajib membaca niat sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.

Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan niat dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat (siang hari).

Namun dengan catatan, belum makan, minum atau apapun yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.

Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh

Terdapat dua doa buka puasa menurut anjuran ulama, sesuai sunnah.

Pertama,

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma laka shumtu wabika amantu wa ‘ala rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar rahimin

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang"

Kedua,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Dua doa berbuka puasa tersebut masing-masing boleh diamalkan, seperti yang dijelaskan Ustadz Abdul Somad, dalam ceramahnya yang diunggah di Facebook Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad 19 Mei 2018.

"Kedua-duanya boleh dipakai. Yang ngomong bukan Ustadz Somad, tapi Syaikh Ibn 'Utsaimin, ulama Saudi Arabia. Tapi status hadisnya? Hadist Dhaif tetap bisa dipakai, kalau cukup 5 syarat. Pertana Bukan masalah aqidah tauhid, kedua bukan masalah halal haram, ketiga tidak terkait riwayat pendusta, keempat masih bernaung di bawah hadist sahih, kelima untuk motivasi beramal," jelas Ustadz Somad.

Demikian bacaan doa buka puasa sesuai sunnah, lengkap keutamaan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved