Irjen Teddy Minahasa Ditangkap

SOSOK Rujit Ahli Digital Forensik Pembongkar Chat Teddy Minahasa yang Buat Mami Linda Senyum-Senyum

Inilah sosok Rujit Kuswinoto, ahli digital forensik yang berhasil membongkar isi chat WhatsApp (WA) Irjen Teddy Minahasa

Editor: Musahadah
kolase tribunnews
Ahli Digital Forensik Rujit Kuswinoto mengungkap isi chat WA Teddy Minahasa ke Mami Linda. 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Rujit Kuswinoto, ahli digital forensik yang berhasil membongkar isi chat WhatsApp (WA) Irjen Teddy Minahasa dengan Linda Pujiastuti alias Mami Linda yang telah dihapus. 

Isi chat WA Teddy Minahasa dengan Mami Linda itu dibeber Rujit Kuswinoto saat menjadi saksi ahli dalam persidangan terdakwa Linda dan Kompol Kasranto di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (8/3/2023).   

Salah satu isi chat WA Teddy Minahasa yang dibongkar Rujit Kuswinoto adalah terkait perintah kepada Mami Linda untuk mencarikan lawan barangnya.  

Dari chat WA itu terungkap, nomor WA 08121176666 yang ditulis dengan nama My Jenderal mengirimkan pesan ke nomor WA 082287094229 milik Mami LInda pada tanggal 26 Juni 2022.

"Akun My Jenderal mengirimkan pesan kepada Linda: Iki onok barang 5 kg, golekno lawan. Posisi barang di Riau," sebut Rujit membacakan pesan tersebut. 

Baca juga: BIODATA Merthy Kushandayani Istri Teddy Minahasa yang Viral Tenteng Tas Mahal di Persidangan Suami

Dikatakan Rujit, pesan itu sebenarnya sudah dihapus oleh Teddy Minahasa, namun dia berhasil me-recover dengan digital forensik. 

Hakim lalu menanyakan siapa pemilik ponsel yang dinamakan My Jenderal oleh Linda di WA-nya.

Dengan tegas, Rujit menyebut nama Teddy Minahasa

"Untuk nomor terecord disita dari saudara Teddy Minahasa," katanya. 

Tak cuma itu, Rujit juga mengungkap percakapan Teddy Minahasa dan Linda pada 1 September 2022. 

Saat itu, keduanya tengah membicarakan mengenai 'bahan' yang hendak dicairkan. 

Pada percakapan yang sudah diekstrak Rujit dari handphone Linda Pujiastuti, beberapa pesan kiriman Teddy atau 'My Jenderal' telah dihapus dan tidak bisa dipulihkan kembali.

Kendati begitu, beberapa percakapan yang menggunakan bahasa Jawa itu, nampak masih bisa terbaca secara runut.

Bahkan, pemilik chat tersebut yakni Linda Pujiastuti, beberapa kali tertangkap kamera tengah senyam-senyum bersama eks Kapolsek Kalibaru Kompol Kasranto, saat percakapannya bersama Teddy Minahasa ditampilkan Rujit di muka sidang. 

"Percakapan antara Linda dan My Jenderal pukul 13.35.50 WIB, Linda mengirimkan pesan, 'Pak Teddy sorry ganggu, bahan gak sido dicairin tha? bayer ku wes siap, tapi aku males urusan karo Dody gak bener wonge' (Pak Teddy maaf ganggu, bahan enggak jadi dicairkan nih? pembeliku udah siap, tapi aku malas berurusan sama Dody, enggak benar orangnya)," ujar Rujit Kuswinoto sembari membacakan percakapan tersebut di muka sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Rabu (8/3/2023).

Pesan yang dikirim Linda itu dibalas oleh Teddy, namun langsung dihapusnya.

Teddy pun menyambung lagi jawabannya dengan meminta Linda agar segera berkoordinasi dengan Dody Prawiranegara.

"Dibalas My Jenderal, 'Koordinasi dengan Dody'," tulis Teddy kepada Linda yang percakapannya dibacakan Rujit Kuswinoto.

"Balas Linda 'Males (dengan emoticon senyum'. 'Jenenge dek ne jaluk bersih enak bener' (dia cuma mau ambil bersih, enak sekali)," kata Rujit membacakan balasan Linda.

Namun lagi-lagi, Teddy menghapus balasannya kepada Linda.

Usai Teddy menarik pesan itu, Linda menjawab dengan kalimat 'Siap Pak Teddy'. 

Saat kalimat tersebut dibacakan Rujit, terdakwa Linda yang duduk di antara Kompol Kasranto dan AKBP Dody Prawiranegara nampak tersenyum di balik masker hitamnya.

Hal itu nampak dari matanya yang menyipit dan garis di pelipisnya terangkat.

Tak hanya Linda, Kasranto yang saat itu tak mengenakan masker pun terlihat tersenyum lebar 

Ia sempat sedikit menyeka hidungnya saat tertawa kecil kemudian menoleh ke arah saksi ahli sambil tersenyum. 

Setelah itu, dirinya dan Linda kembali menampilkan wajah tanpa senyum seperti biasanya.

Rujit pun melanjutkan membaca percakapan antara Linda dan Teddy. 

Diketahui, di akhir percakapan yang dibaca Rujit, keduanya kedapatan membicarakan soal sabu. 

"'Per galon (sabu) berapa', dibalas My Jebderal. Linda balas '400'" ungkap Rujit.

Selaras dengan Rujit yang menghentikan kalimatnya, Linda dan Kasranto kembali menampilkan senyumannya. 

Meski berbalut masker, namun Linda terlihat senyum sambil menoleh ke arah Kasranto. 

Ia juga terlihat mengarahkan tangan kanannya ke pipi dan menopangnya seolah malu-malu. 

Siapa sebenarnya Rujit Kuswinoto? 

Dari biodata yang dibacakan hakim sebelum meminta keterangan terungkap, Rujit ternyata masih muda. 

Anggota Polri ini lahir di Jakarta pada 4 Mei 1989. 

Saat ini dia menjabat sebagai pemeriksa barang bukti digital, laboratorium digital forensik subdit 4, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Pria bergelar sarjana ini, kini tinggal di daerah Jakarta Selatan. 

Pada persidangan sebelumnya, Kamis (2/3/2023), kesaksian Rujit membuat pengacara Teddy, Hotman Paris meradang.

Saat itu, Rujit menampilkan percakapan penting antara Irjen Teddy Minahasa dengan AKBP Dody Prawiranegara soal percakapan penggantian barang bukti sabu dengan Trawas.

Mulanya, Rujit memperlihatkan soft copy DVD berisikan pemeriksaan digital forensik.

Kemudian Hakim Ketua Jon Sarman Saragih memastikan data tersebut benar.

"Ini isi chat benar ada di barang bukti iPhone 13 disita dari Dody," kata Rujit di PN Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).

Percakapan soal penggantian barang bukti dengan Trawas itu tercatat pada 17 Mei 2022, pukul 17.21 WIB.

"Pesan conversation di awal yang dikirimkan IJP Teddy Minahasa isi pesan 'sebagian BB diganti Trawas emoticon tertawa (buat bonus anggota)'. DP dalam hal ini Dody, 'siap nggak berani Jenderal, titik-titik dengan emoticon mengeluh'," katanya menjelaskan.

 Setelah itu, percakapan seterusnya membahas mengenai tanggal rilis narkoba di Polres Bukittinggi dan rencana Teddy untuk menginap di Hotel Santika sebelum rilis digelar.

Hotman Paris menyebut bukti percakapan yang diperlihatkan di persidangan dalam kasus yang menjerat kliennya disebut cacat hukum.

Hotman mengungkapkan sejumlah kejanggalan dalam bukti percakapan kliennya Teddy Minahasa dengan Dody Prawiranegara.

Percakapan antara Teddy dengan Dody dinilai tak dikeluarkan secara utuh dan dipilih-pilih ketika ditampilkan di persidangan.

“Chat yang dimasukkan dalam forensik misalnya ditemukan 900 lebih chatting, diseleksi oleh dia sendiri, dipilih-pilih, yang dimasukkan hanya 80,” kata Hotman Paris di PN Jakarta Barat, Kamis (2/3/2023).

Hal lain yang terungkap yakni ahli digital forensik melakukan penyisihan bukti percakapan WhatsApp itu secara manual.

“Chat WA yang diajukan dalam BAP adalah screenshot pakai tangan gini. Manual. Bahkan sidik jari dari penyidik keliatan. Padahal menurut Undang-undang ITE harus di forensik secara utuh,” jelas Hotman.

“Terlepas dari apakah benar atau tidak Teddy Minahasa terlibat dalam transaksi narkoba, tapi bukti yang diajukan sudah cacat semuanya,” tegasnya

 Lebih lanjut, Hotman menganggap bila bukti percakapan chat Teddy dengan Dody hanya untuk menyudutkan salah satu pihak.

Diketahui dari hasil penyelidikan sebelumnya, Teddy diduga meminta Dody mengambil sabu kemudian mengganti dengan tawas.

Dody pun sempat menolak, namun ia akhirnya memenuhi permintaan Teddy.

Ada 11 orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, satu di antaranya Teddy Minahasa.

Sedangkan 10 orang lainnya, AKBP Dody Prawiranegara, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Aipda Achmad Darmawan, Hendra, Aril Firmansyah, Mai Siska, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma'arif dan Muhamad Nasir.

Seluruh tersangka, termasuk Teddy Minahasa dijerat Pasal 114 Ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2, juncto Pasal 132 Ayat 1, juncto Pasal 55 Undang-undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mami Linda Senyam-senyum saat Chatnya dengan Teddy Minahasa Dibongkar, Ada Tulisan 'Siap Jenderal'

>>Update berita terkini diGooglenews Surya.co.id

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved