Atlet PBFI Kota Pasuruan Panen Juara Nasional

SURYA.co.id | PASURUAN - Atlet binaan Pengurus Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Pasuruan bersama tim Muscle Maker Team (MMT) yang menapat gemblengan intensif mulai unjuk kualitas.

Kolaborasi PBFI Kota Pasuruan dan MMT mampu membuat Kota Pasuruan menjadi daerah penghasil atlet yang ditakuti oleh daerah lain dalam kejuaraan binaraga dan fitnes, baik skala lokal, regional ataupun nasional.

Dalam dua pekan terakhir, empat atlet yang dikirimkan PBFI Kota Pasuruan dalam dua event yang berbeda mampu menjadi juara. Mereka mampu mengharumkan nama Kota Pasuruan di dunia olahragan nasional.

Pada 26 Februari, PBFI Kota Pasuruan mengirimkan satu atlet untuk mengikuti kejuaraan di Palembang. Hasilnya, Moh. Rusydi atau “Jerry Kacong” berhasil keluar sebagai juara katagori Men’s Sport Physique.

Selanjutnya pada 4 Maret, PBFI Kota Pasuruan mengirimkan tiga atlet ke Banjarmasin. Ketiganya mampu sapu bersih. Atlet andalan Kota Pasuruan berhasil keluar sebagai juara pertama dalam event di Banjarmasin itu.

Mereka adalah Misnadi, juara 1 katagori Binaraga 70kg, Agung Budi Laksono, juara 1 katagori Binaraga 60kg, dan terakhir Moh. Rusydi “Jerry Kacong”, juara katagori Men’s Sport Physique.

Akhmad Ghozi, Ketua PBFI Kota Pasuruan menjeaskan, ini adalah bukti keberhasilan organisasi olahraga mampu membuat regenarasi atau mencetak atlet yang memiliki kualitas dan kuantitas kelas nasional dalam waktu singkat.

“Jika diibaratkan, PBFI adalah rumah atlet, sedangkan MMT adalah karoseri ototnya. Semoga kolaborasi ini terus terjaga untuk mencetak atlet binaraga dan fitnes yang menjadi kebanggaan Kota Pasuruan,” kata Ghozali, Senin (6/3/2023).

Ghozali bersyukur karena setelah genap 1 tahun PBFI Kota Pasuruan mendapatkan SK Pengprov PBFI bisa mewujudkan target menjadikan Kota Pasuruan Kota penghasil atlet Binaraga Fitness.

“Allhamdulillah, saat ini atlet kami benar - benar mengerikan bagi daerah lainnya. Minimal, Kota Pasuruan sudah dikenal sebagai kota yang menjadi langganan juara atlet - atletnya,” jelasnya.

Dia menjelaskan, PBFI Kota Pasuruan berhasil melahirkan atlet yang berbakat. Dan ini akan menjadi sejarah, karena baru kali ini Kota Pasuruan berhasil mencetak prestasi nasional secara berturut-turut selama 2 tahun terakhir.

“Pembinaan tetap akan berjalan secara mandiri tanpa anggaran dari KONI. Kami akan terus berkomitmen untuk bisa eksis di dunia binaraga dan fitnes Indonesia dan membawa harum nama Kota Pasuruan,” sambung Ghozali.

Ia mengaku akan berusaha terus melakukan regenerasi atlet dengan mencetak atlet berbakat lainnya. Saat ini PBFI Paskot punya 16 Atlet, yakni 15 atlet pria dan satu atlet wanita di semua kategori yang dilombakan.

“Target kedepan selain agenda wajib yaitu Kejurnas 2023, PORPROV 2023, PRA-PON 2023 & PON 2024, PBFI Paskot mentarget bisa tanding di Kejuaraan Internasional di Nepal, September dan Korsel November,” pungkasnya.