Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
3 KEAJAIBAN saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumah se-Tembok dan Mobil Pengantar Umroh Aman
Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) meninggalkan sejumlah kejadian aneh dan ajaib di baliknya.
SURYA.co.id - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) meninggalkan sejumlah kejadian aneh dan ajaib di baliknya.
Kebakaran itu telah meluluhlantakkan puluhan bangunan, menewaskan 19 orang itu hingga membuat ratusan orang harus mengungsi.
Namun di balik duka itu, ada sebagian korban yang masih bersyukur karena merasakan keajaiban Tuhan.
Berikut fakta-fakta keajaiban di balik kebakaran Depo Pertamina Plumpang:
1. Rumah mepet tembok Pertamina utuh
Baca juga: SOSOK Pemilik Mobil SUV yang Lolos Jilatan Api Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pekerjaannya Mulia
Ketika rumah sekeliling hancur tak berbentuk.rumah milik seorang sopir taksi online bernama Sutrisno (43) justru masih kokoh.
Setelah kebakaran berhasil dipadamkan, rumah bercat biru milik Sutrisno tetap kokoh berdiri, hanya pintu dan pinggiran asbesnya saja yang rusak.
Padahal, rumah Sutrisno berada tepat di belakang Depo Pertamina Plumpang dan hanya terpisah oleh tembok pembatas yang terbuat dari beton.
"Itu udah kuasa yang di atas, saya enggak tahu. Yang rusak hanya pintu belakang saja, yang lainnya enggak rusak," ujar Sutrisno saat ditemui di rumahnya, kawasan Tanah Merah Bawah, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023), dilansir dari Wartakotalive.com.
Sutrisno mengatakan bahwa ia tak berpikir jika rumahnya akan selamat dari kebakaran besar yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam itu.
Saat kebakaran ia hanya fokus menyelamatkan istri dan anaknya maupun barang berharga.
Sutrisno bercerita bahwa ia mencium aroma gas yang sangat menyengat sebelum ledakan kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengenai rumahnya dan rumah-rumah di sekitarnya.
Karena itu, ia langsung membawa istri dan anaknya ke sebuah pasar dekat kawasan tersebut.
"Enggak tahu juga (rumah utuh), saya nyelametin diri. Saya enggak tahu apa-apa, bahkan anak istri langsung dibawa lari ke pasar. Dari pasar terlihat ledakan itu," ujar Sutrisno.
Saat situasi sudah aman, Sutrisno kembali ke rumahnya dan mendapati rumah yang telah ia huni bertahun-tahun masih utuh dan tak ada kerusakan pada barang-barangnya.
Hal ajaib itu membuat Sutrisno tak mampu lagi membendung rasa syukurnya, apalagi keluarganya selamat.
Hanya saja, listrik di rumahnya mati akibat korslet usai kebakaran itu.
"Kalau bersyukur sih saya bersyukur, anak istri saya selamat, itu saja. Yang saya pikirin anak istri dulu. Jadi kalau dibilang ajaib, mungkin kebetulan aja pemadaman ke rumah saya dulu," tutur Sutrisno.
"Hanya listrik mati, bagian belakang rusak, sama asbes aja retak," lanjutnya.
Kendati demikian, Sutrisno kehilangan satu barang berharganya yang menjadi sumber mata pencahariannya sehari-hari, yakni sebuah mobil yang digunakannya untuk bekerja sebagai sopir taksi online.
Mobil Sutrisno terbakar di pekarangan rumah tetangganya.
"Saya sehari-hari bekerja jadi driver online mobil. Sekarang belum kepikiran mau kerja apa, jalanin aja," kata dia.
Terkait keajaiban yang terjadi, Sutrisno berujar bahwa tak ada amalan apa pun yang dilakukannya selama ini. Ia menyebut semua terjadi atas kuasa Tuhan.

2. Rumah Semipermanen aman
Rumah semipermanen milik Sumihar Silaban (63) berdiri di dekat atau bahkan menempel tembok pembatas depo Pertamina.
Sebagian besar material rumahnya hanya kayu dan triplek.
Luasnya sekira 4x5 meter, dua lantai.
Rumah Sumihar yang berlantai dua semi permanen tersebut persisnya berada di Jalan Mandiri 7 No. 60, RT 12 RW 09 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
"Saya baru pindah ke sini dari Papanggo (Tanjung Priok). Baru satu bulan satu minggu di sini, beli rumah harganya Rp 100 juta," kata Sumihar di lokasi.
Sumihar mengatakan, dirinya sekeluarga bersama suami dan beberapa anaknya hanya bisa membeli rumah di belakang objek vital nasional itu karena keterbatasan dana.
Meski tahu tempat tinggalnya berhadapan langsung dengan Depo Pertamina Plumpang, keluarga Sumihar sudah tak lagi memikirkan bahaya yang mengintai.
"Justru dinding belakang rumah saya ini tembok Pertamina," kata Sumihar.
"Kalau bertahan pertanyaannya masih tinggal di sini ya seperti saya ini, yang ekonominya sangat minim, jangankan di sini, di sampingku kuburan pun kita beli lah mana yang termurah," ucapnya lagi.
Saat kebakaran terjadi, Sumihar bersama keluarganya berlari menjauhi rumahnya untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman di Jalan Plumpang Semper Raya.
Dirinya bersama keluarga juga membawa dokumen-dokumen penting seraya mengamankannya ke halaman hotel di jalan itu.
Pada saat proses menyelamatkan diri, Sumihar juga berdesakan dengan warga yang melakukan hal serupa.
"Tetangga saya itu anaknya pada kabur ke kanan kiri, mereka tidak perhatikan situasi di situ ada percikan api lagi, kabur berlarian semua," tuturnya.
Sumihar sekeluarga baru kembali ke rumahnya Sabtu pagi ini.
Ia bersyukur sepenuhnya saat tahu rumahnya ternyata tidak terkena kobaran api dari dalam Depo Pertamina Plumpang, meski hanya berjarak beberapa sentimeter dari lokasi.
"Ini kuasa Tuhan, kalau pakai logika kita manusia tidak bisa terkira ini. Rumah kita seharusnya kalau dilihat ini kena kebakar, tapi ini aman," ucap dia.
3. Mobil pengantar jamaah umroh tak terbakar

Peristiwa ajaib lainnya terlihat dari Mobil SUV merah yang tak terbakar meski berada 20 meter dari titik kebakaran depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).
SUV bernomor polisi Z 1825 EB itu sama sekali tak terbakar, hanya bagian bodi kendaraan itu yang mengalami sedikit baret karena cober penutup mobil itu terbakar.
Bahkan mesin mobil SUV merah yang terparkir di sebuah matrial yang hanya berjarak sekira 20 meter dari bagian belakang Depo Pertamina Plumpang di masih bisa menyala.
Sementara belasan mobil lainnya yang berada di sekitar atau di seberang tempat parkir SUV merah itu justru ludes terbakar.
Pantauan TribunJakarta.com, belasan bangkai mobil ini terbakar saat tengah berada di lahan kosong yang dijadikan tempat parkir warga.
Baca juga: IMBAS Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ahok Kena Sentil Pengamat: Mestinya Cari Tahu Penyebabnya
Mobil-mobil yang harganya puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu kini hanya tersisa bodinya saja.
Setiap mobil ini terbakar hingga warna warni catnya mengelupas dan tersisa warna dasar putih.
Banyak juga kendaraan roda dua milik warga di lokasi yang tinggal kerangka usai hangus dilalap api.
Barang elektronik seperti televisi, kulkas, hingga pendingin ruangan gosong di dalam rumah yang porak poranda.
Api yang berkobar sejak pukul 20.00 WIB Jumat malam baru bisa dipadamkan secara menyeluruh pada pukul 2.00 WIB Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Lalu, siapa pemilik mobil SUV merah itu?
Dikutip dari Tribun Jakarta, pemilik mobil itu bernama Mahfud, warga setempat.
"Saya memang naruh mobil di sini setiap hari, kalau saya tinggal di belakang.
Pas tadi pagi kesini mau ngecek mobil, alhamdulillah mobil saya masih utuh," ujar Mahmud selaku pemilik mobil, Sabtu (4/3/2023).
Mahmud mengatakan, dirinya sejak awal kebakaran sudah ikhlas dengan apa yang terjadi pada mobilnya.
Sebab, yang terpenting dia dan keluarganya tak ada yang menjadi korban dalam musibah kecelakaan tersebut.
"Memang saya dari malam pas kebakaran itu tenang, enggak mikir macam-macam, alhamdulilah kuasa Allah mobil saya utuh," ujarnya.
Pria yang berprofesi sebagai pengantar jemaah umrah itu menganggap apa yang terjadi pada mobilnya adalah kuasa tuhan.
Kata Mahmud, mobil yang selamat dari insiden kebakaran itu digunakan untuk mengantar para jemaah umrah.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Menempel Tembok Depo Pertamina Plumpang Harganya Rp 100 Juta, Syukur Sumihar Tak Ikut Terbakar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.