Berita Pasuruan

Seniman Pasuruan Lintas Generasi Tuangkan Ekspresi lewat Pameran Seni Rupa Bancia'an

Pameran bertajuk Bancia'an di hall 1 K-Gallery Hotel Pandaan, Kabupaten Pasuruan, menampilkan hasil tangan 26 perupa Pasuruan Raya.

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Christine Ayu Nurchayanti
Svastika Putri, Sales and Marketing Department K-Gallery Hotel berbincang dengan ketua pelaksana pameran Bancia'an, Samsul, Sabtu (4/3/2023). 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Puluhan karya seni rupa berjajar rapi di hall 1 K-Gallery Hotel Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Ada seni lukis, instalasi, drawing, animasi, komik dan masih banyak lagi.

Aliran yang diusung pun beragam, mulai dari impresionis, abstrak, realis dan lain sebagainya.

Karya-karya tersebut, merupakan hasil tangan 26 perupa Pasuruan Raya.

Mereka berkolaborasi menghadirkan pameran bertajuk Bancia'an.

"Bancia'an berasal dari bahasa Mandarin. 'Ban' berarti 'besar', 'cia'' berarti 'makan' dan kata imbuhan sebagai kata kerja," tutur Samsul, ketua pelaksana, Sabtu (4/3/2023).

Acara ini terselenggara atas kerja sama K-Gallery Hotel ICC dan divisi seni rupa dari Sanggar Seni Cuciotak Rahmatalam Pasuruan.

"Sama seperti makna dari bancia'an yaitu makan besar, kami berharap aktivitas kesenian bisa dilakukan dan dinikmati oleh semua kalangan," ujar Samsul.

Ia menyebut, gelaran pameran kali ini merangkul perupa lintas generasi, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Salah satu peserta, Achmad Rosidi, memboyong dua karya yakni lukisan 'Apropiasi Van Gogh Sun Flower' dan instalasi mix media 'Ketahanan Pangan'.

"Untuk media yang digunakan, 'Apropiasi Van Gogh Sun Flower' menggunakan cat minyak. Sementara 'Ketahanan Pangan' bentuknya instalasi mix media," kata perupa sekaligus pembina Sanggar Seni Cuciotak Rahmatalam Pasuruan ini.

Pada karya 'Ketahanan Pangan', Rosidi menghadirkan instalasi berbentuk senapan di satu sisi dan cangkul pada sisi yang lain.

"Ketahanan pangan bercerita tentang gambaran ironi bangsa kita. Negara agraris tapi beras beli dari luar. Bangsa kita seharusnya bisa merasakan segala kebutuhan hidup yang bersumber dari alam lewat tanah Indonesia," katanya.

Sementara itu, pihak K-Gallery Hotel memberikan apresiasi atas terselenggaranya pameran Bancia'an.

"Kami sangat mengapresiasi seniman yang terlibat. Ternyata yang ikut adalah seniman lintas generasi, bukan hanya yang senior," ungkap Svastika Putri, Sales and Marketing Department K-Gallery Hotel.

Svastika mengatakan bahwa pihaknya memang kerap menggandeng para seniman untuk menggelar acara.

"Kalau pameran sebisa mungkin satu kali dalam setahun. Nanti tanggal 12 kami ada event budaya Keroncong on The Mountain, berkolaborasi dengan Forum Pamong Kebudayaan Jawa Timur,"

Melalui Bancia'an, ia berharap masyarakat, khususnya anak-anak muda, tergerak untuk terus berkarya.

"Jangan sampai kesenian tenggelam. Ada banyak nilai yang bisa didapatkan dari karya seni rupa," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved