Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban Tanggal 6, 7, 8 Maret 2023

Berikut bacaan niat puasa ayyamul bidh bulan syaban 2023, lengkap dengan keutamaan mengerjakannya.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID
Ilustrasi - bacaan niat puasa ayyamul bidh bulan syaban 2023 

SURYA.CO.ID - Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1444 Hijriyah (H) jatuh bertepatan pada tanggal 6, 7, 8 Maret 2023 Masehi (M), berikut bacaan niat dan keutamaannya

Menurut Ahmad Syahirul Alim, Lc., M.Pd.I dalam bukunya Rahasia Puasa Sunnah, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa pada pertengahan bulan-bulan Qomariyyah (dalam Kalender Hijriyaj), yaitu tanggal 13, 14, dan 15.

Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan selama tiga hari saat lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna atau yang disebut dengan bulan purnama.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menganjurkan kepada para sahabatnya untuk berpuasa tiga hari tersebut, seperti yang dijelaskan dalam hadist:

"Kekasihku (Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalalm) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat duha, dan tidak tidur sampai aku shalat witir." (HR. Bukhari dari Abu Darda).

Menurut keputusan Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag RI menetapkan 1 Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 22 Februari 2023 M.

Sehingga Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 Bulan Syaban jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Maret 2023.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.” 

Keutamaan Puasa di Bulan Syaban

Mengerjakan Puasa Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang berlipat ganda.

Di antara keutamaan itu adalah seperti mengerjakan puasa sepanjang tahun dan mendapatkan keutamaan bulan Syaban.

"Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun)." Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat; "Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya." Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadis hasan).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved