Persebaya Surabaya

MENTAL Kiper Persebaya Surabaya Disorot Usai Kebobolan 11 Gol di 5 Laga, Pelatih Beri Menu Khusus

Mental kiper Persebaya Surabaya disorot usai kebobolan 11 gol dalam 5 pertandingan terakhir, pelatih penjaga gawang Benyamin van Breukelen beri menu k

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Nandoariiis
Ernando Ari saat menangkap bola di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC. 

SURYA.co.id, - Mental kiper Persebaya Surabaya disorot usai kebobolan 11 gol dalam 5 pertandingan terakhir, pelatih penjaga gawang Benyamin van Breukelen beri menu khusus.

Seperti diketahui, pertahanan Persebaya menjadi sorotan dalam beberapa laga terakhir Bajul Ijo.

Gelontoran 11 gol diceploskan lawan ke jala Persebaya dalam 5 pertandingan terakhir.

Gol-gol itu terjadi pada saat laga melawan Borneo FC (2 gol), PSS Sleman (2 gol), Bali United (4 gol), PSM Makassar (1 gol) dan Rans Nusantara FC (2 gol).

Ernando Ari saat laga melawan Bhayangkara FC.
Ernando Ari saat laga melawan Bhayangkara FC. (Persebaya)

Meski kebobolan banyak gol, pelatih kiper Persebaya Surabaya Benyamin van Breukelen pasang badan untuk anak asuhnya.

Ia mengungkapkan bahwa penjaga gawang asuhannya tak memiliki masalah mental meski selalu kebobolan di 5 laga terakhir.

Baca juga: Kombinasi Dua Pemain Asing Persebaya Surabaya Raih Gol dan Assist Terbaik, Ze Valente Makin Moncer

Baca juga: KLASEMEN Persebaya Melorot Imbas Kemenangan Bhayangkara FC, Makin Sulit Raih Peringkat Top 5?

“Memang kalau kita lihat dari gol-gol yang telah bersarang tidak serta merta salah penjaga gawang dan mental penjaga gawang tidak down,” kata Benny seperti dilansir SURYA dari laman resmi klub.

Ucapan Coach Benny bukan tanpa landasan.

Pasalnya Ernando Ari yang kebobolan dua gol di laga melawan Rans Nusantara sendiri mencatatkan penyelamatan terbanyak di pekan ke-27.

Total 6 penyelamatan dicatatkan penjaga gawang asal Semarang tersebut.

Meski begitu, Coach Benny tetap memberikan latihan khusus demi bisa meningkatkan performa Ernando Ari dkk.

“Mental anak-anak harus dijaga.  Saya juga berikan program latihan terutama bola atas dan one on one,” imbuhnya.

Ernando Ari saat menangkap bola di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC.
Ernando Ari saat menangkap bola di laga Persebaya Surabaya vs Borneo FC. (Nandoariiis)

“Saya kira tidak ada masalah dengan mereka. Apabila ada salah satu yang down mereka saling menguatkan antar sesama penjaga gawang,” tandasnya

Persebaya sendiri sudah lama tak mencatatkan nirbobol alias cleansheet.

Terakhir nirbobol dicatatkan Persebaya saat bertandang ke markas Madura United di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan pada 29 Januari 2023 lalu.

Saat itu Persebaya menang 2-0 atas tim tuan rumah.

Coach Benny bakal punya waktu ekstra untuk menyiapkan para penjaga gawang besutannya.

Ini karena laga Persebaya melawan Arema FC yang sejatinya dilangsungkan pada Minggu (5/3) mendatang resmi ditunda.

Persebaya baru akan bertanding lagi melawan Barito Putera pada Kamis (9/3) mendatang.

Tatap Laga Melawan Barito Putera

Pelatih Aji Santoso langsung fokus pada laga melawan Barito Putera, setelah tahu laga melawan Arema FC batal.

Di mata Aji Santoso, saat ini Persebaya Surabaya mengalami kerugian dengan adanya laga tunda karena hal itu akan mempengaruhi masa recovery pemain.

Saat ini, Persebaya Surabaya memiliki tiga laga tunda pada putaran kedua yakni, melawan Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC.

“Kalau jadwal semakin mundur tentu akan merugikan kita, karena jarak pertandingan satu ke pertandingan lainnya akan berdekatan. Jadi ini yang tidak terlalu baik,” kata Aji.

“Mau tidak mau, kita akan mengikuti peraturannya. Jadi selanjutnya pertandingan tunda harus segera dijadwalkan ulang agar normal kembali,” imbuhnya.

Meski kecewa akibat laga ditunda ketiga kalinya di putaran kedua, Aji kini kembali fokus pada laga berikutnya. Green Force memaksimalkan masa persiapan yang cukup panjang sebelum bertandang ke markas Barito Putera.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu, telah mengevaluasi para pemainnya usai gagal meraih poin penuh melawan Rans Nusantara FC. Banyak yang menjadi pekerjaan rumah terutama lini pertahanan.

”Sebelum latihan tadi saya tekankan kepada pemain agar tidak boleh terulang kembali pada laga selajutnya. Kita belajar dari pertandingan kemarin,” tandasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved