Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh 2 Hari? dan Bacaan Niatnya

Berikut hukum mengerjakan puasa ayyamul bidh dua hari, menurut pejelasan hadist dan bacaan niatnya.

|
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Canva
Ilustrasi - puasa ayyamul bidh bulan maret 2023 yaitu Bulan Syaban 1444 H 

SURYA.CO.ID - Bolehlah puasa ayyamul bidh dua hari? Sebagian umat Muslim mungkin penasaran tentang hukumnya.

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah tiga hari setiap pertengahan bulan dalam Kalender Hijriyah.

Seperti Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syaban 1444 H jatuh pada tanggal 6, 7, 8 Maret.

Lantas bagaimana hukumnya jika hanya mengerjakan dua hari?

Dikutip dari buku Buka Bersama Rasulullah SAW, Nabi Muhammad SAW dengan jelas menyampaikan bahwa Ayyamul Bidh adalah puasa tiga hari.

Dari Abdullah bin 'Amr, Rasulullah saw ber- sabda, "Puasalah tiga hari dari setiap bulan. Sesungguhnya amal kebajikan itu ganjarannya sepuluh kali lipat, seolah ia seperti berpuasa sepanjang masa." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, dan an Nasai).

Itu artinya Puasa Ayyamul Bidh harus dikerjakan tiga hari untuk mendapatkan keutamaan yang sama, seperti dijelaskan dalam hadist.

Niat Puasa Ayyamul Bidh

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyamil bidl lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’ala.” 

Baca juga: Bacaan Doa Buka Puasa Nisfu Syaban: Arab, Latin dan Terjemahan

 

Niat Puasa Qadha Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved