Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
4 FAKTA Pilu Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Ibu dan Anak Tewas Berpelukan, Ada Bayi Sesak Nafas
Banyak cerita memilukan dari kebakaran pipa Pertamina dPlumpang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
SURYA.CO.ID - Banyak cerita memilukan dari kebakaran depo Pertamina Plumpang, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kebkarana depo Pertamina Plumpang ini mengakibatkan 17 orang tewas, 49 luka berat dan dua luka sedang.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.
"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.
Berikut fakta-fakta pilu dari kebakaran pipa Pertamina tersebut:
Baca juga: SOSOK Nicke Widyawati Bos Pertamina yang Diminta Erick Thohir Koordinasi Sama Polisi Soal Kebakaran
1. Ibu dan anak tewas berpelukan
Sepasang ibu dan anak ditemukan tewas berpelukan dalam musibah kebakaran di Depo Pertamina Plumpang di wilayah Koja, Jakarta Utara.
Jenazah ibu dan anak itu ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya pada Sabtu (4/3/2023) pagi oleh relawan Palang Merah Indonesia (PMI).
Usai ditemukan, kedua korban dievakuasi oleh petugas gabungan dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans untuk dibawa ke RS Polri.
Pantauan TribunJakarta.com Sabtu (4/3/2023) pukul 09.00 WIB, kobaran api memang sudah padam di lokasi kejadian.
Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada tertimbun di reruntuhan.
Musa, relawan dari Salamaid menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.
Musa mengatakan, banyaknya warga yang mendekati lokasi kebakaran juga menjadi kendala tim gabungan.
"Karena kan ruang gerak kita jadi terbatas dengan banyaknya warga di sekitar lokasi," ujarnya.
2. Jenazah tinggal tengkorak
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menemukan jenazah tinggal tengkorak di puing-puing sisa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 6.00 WIB, Sabtu (4/3/2023) pagi tadi.
"Jadi tadi sudah terbakar hangus, sudah seperti tengkorak mukanya, terus sudah menggosong terus yang utuh itu hanya bagian perutnya," kata M. Saedi, salah seorang petugas evakuasi.
Saedi mengatakan, jenazah tinggal tengkorak itu tertimbun reruntuhan puing rumah yang terbakar.
Menurut keterangan pengurus wilayah setempat, korban merupakan seorang pengusaha warung kelontong.
"Jenis kelamin sih laki-laki, dari RT disitu jadi bilang itu tempat tinggal itu ada tiga orang laki-laki. Iya, jualan, warung-warungan," kata Saedi.
3. Relawan selamatkan kucing

Relawan wanita berlari kecil dari arah permukiman yang turut terdampak dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Di tangannya nampak menggendong seekor kucing putih yang tubuhnya mengalami luka bakar dan luka akibat kebakaran.
Kucing itu terus mengeong pelan seakan ingin menunjukan rasa sakit yang dirasakannya.
"Ini nemu di reruntuhan rumah," ujar relawan wanita itu sambil terus berlari meninggalkan lokasi kebakaran.
Rekan wanita itu, Musa, yang berasal dari relawan Salamaid mengatakan, kucing tersebut akan dibawa ke klinik hewan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Ini mau dibawa ke klinik dulu, nantinya kemungkinan akan kita bawa ke basecamp kita kalau dia udah sembuh," kata Musa.
Disampaikan Musa, memang baru satu ekor kucing ini yang dievakuasi pihaknya.
"Tadi ada dua ekor kucing yang kita temukan mati terbakar di lokasi," tuturnya.
Dia menduga masih ada beberapa korban yang tertimpa reruntuhan bangunan imbas kebakaran.
"Diduga masih ada yang tertimpa reruntuhan. Makanya harus pakai alat berat untuk evakuasinya sekarang," kata dia.
4. Bayi sesak nafas
Seorang bayi perempuan berusia satu tahun satu bulan sempat dibawa ke Rumah Sakit Tugu Koja, Jakarta Utara, akibat kebakaran Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam.
Informasi ini didapatkan oleh Tribunnews melalui data yang dihimpun dari RSUD Tugu Koja.
Berdasarkan informasi tim medis RSUD Tugu Koja, bayi perempuan tersebut sempat dilarikan ke IGD karena mengalami sesak nafas dan langsung diberi pertolongan pertama.
Sesak nafas diduga akibat dari uap bensin, yang mana si jago merah yang berkobar tadi malam memang berasal dari kawasan terminal BBM paling vital di Indonesia.
Bayi berinisial AZ pun selamat setelah mendapat pertolongan dan saat ini sudah dipulangkan ke rumah.
Diketahui, berdasarkan data dari RSUD Tugu Koja, tercatat 12 korban yang dilarikan ke RS Tugu Koja saat dan pasca kebakaran Plumpang.
Dari 12 korban kebakaran, terdata tiga laki-laki, delapan perempuan, dan satu orang tidak teridentifikasi yang telah meninggal dan dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.
“Tidak ada yang terluka parah, semua korban sudah dipulangkan dan beberapa dirujuk. Ini sisa satu di RS, sudah mau pulang juga,” kata Wahyu Utomo, satpam RS Tugu Koja kepada Tribunnews, Sabtu (4/3/2023) pagi.
Sebelumnya, butuh waktu enam jam untuk memadamkan kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jumat (3/3/2023).
Kebakaran dahsyat di Komplek Depo Pertamina, Jalan Tanah Merah Bawah RT 12/RW 9, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara terjadi pukul 20.16 WIB pada Jumat (3/3/203).
Tim pemadam kebakaran rampung menjinakkan si jago merah pada pukul 02.19 WIB, Sabtu (4/3/2023).
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bayi Perempuan Dilarikan ke RS Tugu Koja Akibat Sesak Nafas Dari Bensin saat Kebakaran Plumpang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.