KKB Papua

SOSOK Letkol Inf J V Tethool yang Kena Tembakan KKB Papua, Satu Anggota Meninggal, 2 Lainnya Terluka

Inilah profil dan Letkol Inf Johanis V Tethool, Dandim 1705/Yahukimo yang tertembak saat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Editor: Musahadah
kolase tribun papua/istimewa
Letkol Inf Johanis V Tethool, Dandim 1705/Yahukimo di sebuah acara. Terbaru, Damdim Yahukimo ini tertembak saat diserang oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua, pada Rabu (1/3/2023) sore. 

Dari rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com Jumat (30/9/2022), kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Nduga.

Johanis di sela-sela kegiatan menyampaikan mendukung kegiatan tersebut, sebagai bentuk bahwa perempuan juga dapat memiliki peran penting dalam pembangunan daerah.

"Kegiatan ini tentunya sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan di Kabupaten Nduga pada segala bidang," katanya.

Di mana, dikatakannya saat ini perempuan juga ikut mengambil bagian dalam lembaga pemerintahan yang juga sebagai sarana untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.

"Pemahaman dan informasi yang diperoleh dari kegiatan ini juga dapat diteruskan kembali pada masyarakat di lingkungan masing-masing, sehingga perempuan di luar sana juga paham akan peran mereka," ujarnya.

Beri Pembekalan ke pendeta

Kodim 1715/Yahukimo melalui Satgas Organik Korem 172/PWY Yonif 514/SY, memberikan pembekalan Longmalap bagi pendeta dan pemuda di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

Berdasarkan rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com Selasa (27/9/2022), sebanyak 20 orang yang terdiri dari pendeta dan para pemuda mengikuti pelatihan tersebut, bertempat di Gereja GKI Pos PI Bethel Kenyam. 

"Kegiatan ini merupakan salah satu sasaran non fisik dari kegiatan Opster Korem 172/PWY tahun 2022," sebut Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Inf Johanis V Tethool

Johanis menyebutkan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, tentang pertolongan pertama yang harus dilakukan.

"Apabila terdapat masyarakat yang membutuhkan tindakan pertolongan secara tepat dan cepat," ujarnya. 

Terlebih dikatakannya, saat ini masyarakat dihadapkan dengan masih kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. 

"Untuk itu, diharapkan pembekalan ini mampu memberikan pengetahuan kepada seluruh elemen masyarakat, sehingga dapat memberikan pertolongan secara tepat dan cepat tanpa harus menunggu tim medis datang," imbuhnya. 

Melalui pembekalan tersebut, pihaknya mengharapkan dapat dipahami oleh para peserta, minimal bisa memberikan pertolongan pertama agar korban dapat bertahan sampai ke tempat pertolongan, selanjutnya menuju ke fasilitas kesehatan terdekat. (tribun papua/kompas.com/berbagai sumber)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TPNPB Pimpinan Elkius Kobak Klaim Tembak Mati 1 Anggota TNI di Yahukimo

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved