4 FAKTA TERBARU Pilot Susi Air Disandera KKB Papua: Siap Hadapi TNI-Polri, Ada Intervensi Asing?
Terungkap sederet fakta terbaru tentang pilot Susi Air yang disandera KKB Papua. Mereka Mengaku Siap Hadapi TNI-Polri, Benarkah Ada Intervensi Asing?
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Terungkap sederet fakta terbaru tentang pilot Susi Air yang disandera KKB Papua.
Diketahui, sudah 20 hari lebih pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, disandera oleh KKB Papua.
Warga negara Selandia Baru itu sudah ditahan oleh KKB Papua Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023.
TNI-Polri telah mengerahkan pasukan untuk menyelamatkan sang pilot.
Sementara itu, pihak KKB Papua sempat melayangkan tuntutan yang kemudian ditolak mentah-mentah oleh TNI-Polri.
Berikut rangkuman fakta terbarunya melansir dari Kompas.com dalam artikel '20 Hari Berlalu sejak Pilot Susi Air Disandera KKB di Papua'.
1. Siap hadapi TNI-Polri
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom menyatakan, pihaknya siap bernegosiasi soal pembebasan Kapten Philips.
Akan tetapi, dia menegaskan, pihaknya juga siap berhadapan dengan TNI-Polri bila negosiasi berakhir dengan jalan buntu.
"Kami sudah tambahkan pasukan dari Distrik Yambi, Sinak, maupun Timika serta Lanny Jaya," ungkap Sebby, Kamis (23/2/2023).
"Kita prinsipnya satu senjata lawan 1.000, jadi kami bisa lawan," tambahnya.
Sebby juga memastikan bahwa Kapten Philips saat ini dalam kondisi baik dan semua kebutuhannya selalu terpenuhi.
"Kami sudah sampaikan bahwa kondisi pilot tetap aman karena pasukan TPNPB-OPM menjaga dia. Jadi dia aman-aman saja," pungkasnya.
2. Panglima ungkap kendala
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengakui tidak mudah membebaskan pilot Philips. Sebab, kata dia, KKB berbaur dengan masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.