Berita Lamongan

Tiada Perayaan di HPN, PWI Lamongan Pilih Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir

Bantuan diberikan karena sembako memang sangat dibutuhkan, apalagi banjir bisa terjadi berbulan-bulan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
surya/hanif manshuri
PWI Lamongan menyalurkan 200 paket sembako untuk warga terdampak banjir di Desa Weduni, Kecamatan Deket, Selasa (28/2/2023). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dan hari jadi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-77 di Lamongan, diwarnai situasi banjir. Empati pun ditunjukkan para awak media di bawah PWI Lamongan dengan melakukan kegiatan sosial yaitu menyalurkan bantuan paket sembako untuk warga terdampak.

Penyaluran sebanyak 200 paket sembako itu dilakukan dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Kodim 0812 Lamongan, untuk warga terdampak di Desa Weduni Kecamatan Deket, Selasa (28/2/2023).

Kegiatan sosial itu juga mendapat dukungan dari Camat Deket, Arif Bakhtiar beserta jajaran Forkopimcam, Pasi Intel Kodim beserta jajarannya dan perwakilan warga setempat yang menerima bantuan.

Paket sembako itu masing-masing berisi 5 bungkus mie instan, 1 liter minyak goreng, 1 KG gula dan 5 KG beras. Bantuan itu diberikan sebagai bentuk kepedulian insan pers atas musibah banjir yang melanda kawasan Bengawan Jero.

"Bapak ibu, kami datang bersama rombongan PWI Lamongan untuk berbagi memberikan paket sembako. Bila sebelumnya bapak ibu tahunya teman-teman wartawan datang ke sini (lokasi banjir red) adalah liputan, maka sekarang kami datang membawa bantuan," ujar Ketua Panitia HPN Lamongan, Muhajirin Kasrun.

Bantuan diberikan karena sembako memang sangat dibutuhkan, apalagi banjir yang melanda wilayah di sekitar Bengawan Jero bisa terjadi berbulan-bulan. "Kami pilih memberikan bantuan sembako dengan pertimbangan, hasil survey dari teman-teman wartawan dan masyarakat yang terdampak banjir butuh bantuan sembako," jelas Muhajirin.

Ia juga meminta masyarakat agar tidak menilai dari isi bantuan, tetapi dari bentuk kepedulian pers kepada warga terdampak banjir. "Paket sembako ini kami berikan, semoga bermanfaat. Dan bapak ibu tetap bersabar, semoga banjir ini segera surut. Percayalah, di balik musibah ada hikmah di dalamnya," tambahnya.

Sementara Ketua BAZNAS Lamongan, Bambang Eko Muljono mengatakan, BAZNAS adalah lembaga resmi ditunjuk pemerintah untuk mengelola dan mengumpulkan zakat infaq shodaqoh. Dan salah satunya bekerjasama dengan PWI dan Kodim untuk menerimakan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

"Hari ini kita salurkan sebagian dari yang kami kelola untuk masyarakat di Desa Wedun. Sembako ini bukan milik ketua apalagi pengurus BAZNAS, tetapi milik umat. Termasuk pak kades yang setiap bulan berzakat dan dikelola oleh BAZNAS," ungkap Bambang.

Ia berharap masyarakat ikut mendoakan, agar warga yang sudah berzakat dan memberi infaq melalui BAZNAS yang tersalurkan ini, ditambahkan kesehatan dan rezekinya oleh Allah.

Kades Weduni, Yasin mengungkapkan rasa terima kasih kepada PWI Lamongan yang telah menyalurkan 200 paket sembako ke desanya. "Sekali lagi saya sampaikan terima kasih kepada PWI yang telah memberikan perhatian kepada warga kami. Bantuan ini sangat berharga bagi kami," ujar Yasin. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved