Kisah Tragis Bocah 7 Tahun Tewas Gegara Lupa Ngisi Air, Ibu Kandung Bablas Kerja Usai Siksa Anak
Seorang bocah berusia 7 tahun di Kabupaten Merangin Jambi tewas usai disiksa oleh ibu kandungnya sendiri
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Kisah tragis datang dari Kabupaten Merangin, Jambi.
Seorang bocah 7 tahun tewas di tangan ibu kandungnya sendiri.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Tewasnya bocah tersebut dipicu oleh hal sepele, yakni ia lupa mengisi air ke ember.
Mengetahui anaknya tak menuruti perintah, sang ibu langsung naik pitam.
Ia lantas menganiaya sang bocah secara keji.
Setelah memberi siksaan secara bertubi-tubi, sang ibu langsung pergi kerja.
Baca juga: Pembuang Bayi di Situbondo Ternyata Ibu Kandung Sendiri, Malu Karena Pacar Tidak Bertanggung Jawab
Sementara sang anak yang terkapar tak berdaya ditinggal dirumah bersama kakaknya.
Kronologi Penganiayaan
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengungkapkan kronologi bocah 7 tahun yang tewas di tangan ibunya.
"Jadi sekitar pukul 09.00 WIB hari Jumat, Winda meminta korban Depano (7) untuk membantu mengisi air ke dalam ember, namun karena asik bermain korban tidak menuruti perintah ibunya dan seketika membuat pelaku emosi kemudian langsung memukul korban dengan menggunakan gagang kayu sapu lidi sebanyak 2 kali tepat di bagian perut," jelas AKBP Dewa, Sabtu (25/2/2023).
Bukan hanya itu, Winda lalu menendang dan memukul sang anak.
Tidak puas, ia lalu membanting korban yang masih ada di lantai.
"Dan membenturkan kepala korban," ia melanjutkan.
Puas menganiaya sang anak, WInda langsung pergi bekerja dan meninggalkan korban di rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.