Nasib Pilu Pemuda India Lamar Gadis Sulawesi, Ditolak Calon Mertua, Terlunta Berhari-hari di Bandara

Nasib pilu dialami pemuda India yang nekat datang ke Indonesia melamar gadis Sulawesi. Ditolak calon mertua hingga terlunta berhari-hari di bandara.

Editor: Tri Mulyono
Youtube Serambi Indonesia
Nasib Pilu Pemuda India Melamar Gadis Sulawesi, Ditolak Calon Mertua, Terlunta Berhari-hari di Bandara. 

Usai kejadian itu, ia bercerita sempat terkatung-katung selama empat hari di bandara tanpa makan.

Hal itu diceritakannya kepada selebgram atau influencer bernama Akash Ellahi, pria yang menyelamatkan Asib Ali.

Pemuda India tersebut bercerita kalau dirinya sudah empat hari tiga malam tidur di bandara dan tidak makan.

"Bang, mungkin kamu tidak percaya saya sudah tiga hari tidur di bandara," kata Akash Ellahi menerjemahkan perkataan Asib Ali, dikutip dari Instagramnya @akashellahi, Kamis (23/2/2023).

"Sumpah demi Allah ini hari keempat saya dan saya sampai empat hari tidak makan," tambahnya.

Sedih mendengar cerita tersebut, Akash meminta pemuda India tersebut bertemu dan berniat menolongnya.

Namun yang terjadi justru Asib tidak membalas pesan dan panggilan teleponnya meski sudah dihubungi berkali-kali, mungkin karena malu atau takut merepotkan.

"Saya ajak tiga kali bertemu tidak mau, dia gak balas chat, telepon dan karena dia baru pindah ke hotel dan kayaknya hari ini dia mau pulang," ucap Akash.

"Sebelum pulang aku mau ketemu dia dan mau dengar apa yang terjadi sama dia," tambahnya.

Setelah bertemu di bandara, entah bagaimana cerita Asib pun mau ikut ke rumah Akash dan menunda keberangkatannya.

Sempat dimediasi oleh pihak berwajib

Peristiwa yang dialami oleh Asib Ali ini sampai melibatkan sejumlah pihak.

Aparat desa hingga kepolisian ikut terjun untuk memediasi kasus yang melibatkan WNA asal India dan pihak keluarga Syarifah.

Kasat Intel Polres Wajo, AKP Amdia memanggil keluarga Syarifah untuk mengklarifikasi pemasalahan ini dan bagaimana langkah atau sikap yang akan diputuskan.

"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang tuanya sendiri yang melamar dari Palu," sebutnya.

Amdia menambahkan, tanggal pernikahan Syarifah dengan imam masjid itu belum dijadwalkan.

Namun, akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri 2023 mendatang.

"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp 50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.

Mendengar penuturan keluarga Syarifah, Asib Ali akhirnya mengikhlaskan kekasihnya itu menikah dengan pria pilihan orang tuanya.

"Orang India itu ikhlaskan saja semua. Dia sampaikan juga semoga bahagia," kata AKP Amdia.

Asib dan Syarifah diketahui sudah setahun lebih pacaran setelah berkenalan melalui media sosial.

"Iya, perempuan akui sudah pacaran selama 1 tahun setengah. Keduanya berkomunikasi melalui WhatsApp," ujar Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia, Minggu (19/2/2023).

Amdia menambahkan, Syarifah sudah sempat mengenalkan Asib ke orang tuanya. Tapi orang tua Syarifah menolak.

Dia sebenarnya sempat datang ke Makassar dan menunggu kedatangan Asib.

Namun pria India itu ternyata butuh waktu lebih lama untuk mengurus sejumlah dokumen.

"Sekitar 1 bulan lalu mereka janjian ketemu di Bandara Sultan Hasanuddin. Tapi orang India ini belum datang juga," jelasnya.

Seorang warga sekitar yang melihat langsung lamaran Asib Ali Bhore ditolak merasa kasihan dan berusaha menghibur dengan menjodohkan dengan anaknya.

"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung."

"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," terang warga Majauleng.

Menurutnya sikap tanggung jawab Asib Ali Bhore sebagai laki-laki patut diapresiasi.

Klarifikasi Syarifah

Sementara itu, pihak Syarifah juga telah menanggapi perihal permasalahan yang melibatkan dirinya dengan pemuda asal India tersebut.

Melalui rekaman suara yang viral di aplikasi Tiktok, Nisa menjelaskan pihaknya sudah lama menunggu kedatangan Ali untuk melamar.

"Dia yang salah, dari awal kenal sudah janji mau lamar, tapi tidak pernah datang," ujarnya melalui rekaman suara.

Gadis asal Wajo ini menambahkan orang tuanya sempat menunggu kedatangan Ali namun tak kunjung datang.

"Ummiku capek menunggu, karena dia selalu janji bulan depan, bulan depan," tambahnya.

Lebih lanjut, orang tua Nisa akhirnya menerima lamaran laki-laki lain dikarenakan sudah lama menunggu.

"Makanya ummiku terima lamaran laki-laki lain, takutnya saya jadi perawan tua," lanjutnya.

Sifat Syarifah Dibongkar Tetangga

Warga sekitar tak menyangka bahwa Nisa dan keluarganya yang menolak lamaran Asib akan menjadi viral dan menjadi perbincangan warga Indonesia.

Wiwi, tetangga Nisa yang dikonfirmasi Tribun-Timur.com pada Rabu (22/3/2023) membenarkan hubungan asmara Nisa dengan pemuda India tersebut.

Ia menyebut, keduanya telah menjalin hubungan selama satu tahun terakhir.

"Kalau hubungannya dengan orang India sudah satu tahun, tapi belum menyangka bisa seviral ini," kata Wiwi saat dikonfirmasi.

Ditanya tentang sifat keseharian Nisa, Wiwi mengatakan bahwa Nisa kesehariannya dikenal pediam dan baik terhadap warga.

Bahkan Wiwi mengungkapkan Nisa sering beribadah dan banyak menghabiskan watku di rumah saja.

"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," ujarnya. (*)

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Artikel ini sebelumnya tayang di Serambi Indonesia berjudul: Sudah Ditolak, Pemuda India Kekeuh Bisa Nikahi Syarifah dan tak Mau yang Lain, Asib: Cinta Pertama

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved