Berita Bondowoso

Emak-emak yang Ngevlog di Suramadu Datangi Satlantas Polres Bondowoso untuk Minta Maaf

Emak-emak asal Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, itu datang dan menemui Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Suryono.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/izi hartono
Pemeran video Ngevlog di Jembatan Suramadu saat ditemui Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Suryono di kantornya untuk meminra maaf. 

SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Usai video ngevlog di sunroof mobil SUV di Jalan Tol Jembatan Suramadu viral di media sosial, akhirnya emak-emak pemeran video ngevlog mendatangi Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso, Sabtu (25/2/2023).

Emak-emak yang diketahui bernama Tutik Sumanti asal Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, itu datang dan menemui Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Suryono.

Pemeran ngevlog yang sempat menjadi perhatian publik dan pihak kepolisian karena aksinya dianggap mengganggu pengguna jalan raya di Suramadu itu, sengaja datang untuk meminta maaf.

Tak hanya meminta maaf, namun Tutik Sumanti juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatanya di jalan raya.

Baca juga: Sosok Emak-emak Ngevlog di Sunroof Mobil yang Melaju di Tol Suramadu, Suka Rekam Perjalanannya

Baca juga: Nasib Emak-Emak Ngevlog di Sunroof Mobil saat Melintasi Jembatan Suramadu, Kini Diperiksa Polisi

Baca juga: Sosok Emak-Emak Viral Ngevlog di Sunroof Mobil yang Melintasi Jembatan Suramadu Diselidiki Polisi

Kasat Lantas Bondowoso, AKP Suryono membenarkan kedatangan pemeran video ngevlog ke kantornya tersebut.

"Barusan dengan itikad baik datang ke Sat Lantas Polres Bondowoso dan mengakui kesalahannya," ujar AKP Suryono, Kasat Lantas Polres Bondowoso saat dihubungi SURYA.co.id.

Permintaan maafnya, kata AKP Suryono, pihaknya juga mendampingi Tutik Sumanti saat menyampaikan permintaan maaf yang disampaikan melalui rekaman video.

"Kita juga menyampaikan, apa yang dilakukan Ibu Tutik itu membahayakan lalu lintas di jalan dan kurang baik," kata AKP Suryono.

Menururnya, berdasarkan Undang undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, aktivitas yang dilakukan di jalan kurang baik.

"Dia (Tutik, Red) memang sering ngevlog ngevlog di tempat-tempat baru dan disukai," jelasnya.

Tujuan ngevlog itu, kata AKP Suryono, Tutik ingin menunjukkan telah ada disesuatu tempat yang sengaja didatanginya kepada masyarakat umum melalui media sosial.

"Untuk motivasi yang lain tidak ada, tapi hanya ngevlog untuk pribadinya," kata AKP Suryono usai menemui pemeran video Ngevlog tersebut.

Diceritakan, pengembilan video ngevlog di Suramadu itu, pada saat akan menuju ke Madura bersama keluarganya.

"Ngakunya pada saat mau ke Madura," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved