Berita Situbondo

Ruangan Warga Binaan Rutan Situbondo Dirazia, Tim Gabungan Temukan Pisau dan Puluhan Korek Api

Puluhan tim gabungan yang terdiri personil Rumah Tahanan (Rutan) bersama Polres dan Kodim 0823 Situbondo

Penulis: Izi Hartono | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/izi hartono
Karutan, Dandim serta Kapolres Situbondo, menunjukkan barang bukti hasil sitaan hasil penggeledahan bersama, Jumat (23/2/2023) malam. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Tim gabungan menggelar operasi penggeledahan blok atau ruangan hunian warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, Jumat (23/2/2023) malam.

Puluhan tim gabungan yang terdiri personil Rumah Tahanan (Rutan) bersama Polres dan Kodim 0823 Situbondo, merazia seluruh blok ruangan hunian warga binaan.

Dari 12 ruang blok yang dihuni ratusan warga binaaan, tidak luput dari sasaran operasi penggeladahan bersama tersebut.

Razia yang berlangsung hampir dua jam itu dipimpin Karutan Situbondo, Rudi Kristiawan dan Dandim 0823, Letkol Inf Bayu Anjas Asmoro serta Kapolres Situbondo, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto.

Petugas berhasil menemukan benda benda berbaya. Di antaranya dua buah pisau terbuat dari sendok dan batang sikat gigi.

Selain itu, puluhan alat cukur kumis serta puluhan korek api dari dalam ruangan warga binaan Rutan Situbondo.

Tak hanya menggeledah ruagan hunian warga binaan, akan tetapi sebanyak 11 warga binaan juga dilakukan tes urine oleh petugas medis Rutan Situbondo.

Hasilnya, dari belasan warga binaan yang dites urine, seluruhnya negatif.

Kepala Rutan Situbondo, Rudi Kristiawan mengatakan, operasi penggeledahan bersama ini sebagai bentuk sinergi bersama Polres dan Kodim 0823 berjalan lancar.

"Sama-sama kita lihat hasil penggeledahan dari blok, handphone dan narkoba tidak ada," ujar Rudi Kristiawan usai penggeledagan blok hunian warga binaanya.

Dalam penggeledagan itu, kata Rudi, pihaknya menemukan pisau rakitan dari sendok makan dan batang sikat gigi.

"Ini kita bisa karena bisa mengancam nyawa orang, benda ini bisa digunakan menusuk. Barang ini kita amankan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan tes urine terhadap warga binaanya secara acak yang ada Rutan Situbondo.

"Dari 11 orang yang dites urine, hasilnya negatif semua," tukasnya.

Saat ditanya banyanya kesamaan barang bukti yang ditemukan setiap kali razia atau penggeledagan, Rudi menjelaskan, bukan sama, melainkan para warga binaannya berupaya mencari celah bagaimana pisau bisa masuk melalui petugas dapur.

"Misalnya mereka meminta mengambilkan sendok di dapur," ucapnya.

Meski demikian, kata Rudi, benda berbentuk pisau itu tetap berbahaya, akan tetapi yang terpenting narkoba tidak masuk.

"Kalau benda pisau itu berbahaya dan dilarang, tetapi sifat berupa narkoba dan hand phone tidak ada karena bisa terjadi kejahatan yang lebih besar lagi," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved