Berita Bangkalan
Menginspirasi Generasi Muda Cinta Karapan Sapi, Jenderal Dudung Jadi Keluarga Kesultanan Bangkalan
Kehadiran Jenderal Dudung bisa menjadi lecutan semangat bagi generasi muda Madura untuk selalu melestarikan budaya karapan sapi
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Apresiasi istimewa kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman tidak hanya datang dari para tokoh karapan sapi Madura dan Jawa Timur, namun juga dari keluarga kesultanan Kabupaten Bangkalan. Jenderal Dudung tengah dipersiapkan sebagai bagian dari anggota keluarga besar kehormatan Kesultanan Bangkalan.
Hal itu disampaikan salah seorang perwakilan keluarga Kesultanan Bangkalan, Jimhur Saros usai rapat koordinasi terkait teknis pelaksanaan Lomba Karapan Sapi Piala KASAD di Markas Kodim 0829, Jumat (24/2/2023).
“Kharakter Pak Dudung, terlepas beliau sebagai seorang KASAD, mempunyai jiwa patriotisme dan berjiwa seorang bangsawan. Hasil keputusan bersama, beliau sepantasnya mendapatkan gelar kehormatan sebagai keluarga besar dari bangsawan Bangkalan,” ungkap Jimhur kepada SURYA.
Jimhur menjelaskan, jiwa patriotisme dari Jenderal Dudung patut ditumbuhkembangkan di lembaga-lembaga pendidikan sebagai upaya mencetak sekaligus mencari generasi calon-calon pemimpin yang mempunyai kharakter social leadership.
Apa yang tengah diusung Jenderal Dudung saat ini, lanjutnya, harus dikedepankan sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap kelestarian dan upaya meningkatkan nilai budaya khas masyarakat Madura dan Jawa Timur, yakni Karapan Sapi.
“Siapapun mereka, bisa menjadi seorang leader (pemimpin). Asalkan mempunyai harkat, martabat, dan kharakter sebagai seorang bangsawan. Kami juga melihat sosok yang berjiwa kemasyarakatan, mengedepankan kepentingan masyarakat pada Pak Dudung,” jelas Jimhur.
Ia menambahkan, walaupun sistem pemerintahan kesultanan di Bangkalan sudah dihapus oleh Belanda di tahun 1885, tetapi merangkul Jenderal Dudung menjadi bagian dari keluarga besar kesultanan bukanlah atas nama kraton Bangkalan.
“Keputusan ini nantinya diberikan langsung oleh Pj Bupati Bangkalan, karena akan lucu kalau kesultanan memberikan gelar kepada seseorang. Keputusan ini sudah atas persetujuan keluarga besar Kesultanan Bangkalan,” pungkas Jimhur.
Rapat koordinasi terkait teknis gelaran Karapan Sapi Piala KASAD dipimpin langsung Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol Kav Taufik Dwinova. Hadir pula Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangkalan, H Moh Hasan Faisol, Satpol PP Bangkalan, sejumlah pejabat OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangkalan serta sejumlah perwira Kodim 0829 Bangkalan.
Lomba Karapan Sapi Piala KASAD awalnya akan digelar pada 18 Maret 2023. Namun hasil keputusan bersama, lomba akan digelar pada 20 Maret 2023 di Stadion Karapan Sapi, RP Moh Noer, Kampung SKEP, Kota Bangkalan. Total peserta adalah 48 ekor pasang sapi.
Kepala Disbudpar Bangkalan, H Moh Hasan Faisol mengungkapkan, peserta Piala KASAD tidak hanya sapi kerap dari empat kabupaten di Madura, tetapi juga beberapa kabupaten di Jawa Timur seperti Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Pasuruan dan Jember.
“Namun didominasi sapi kerap dari Madura. Itu yang menjadi harapan dari Bapak Pangdam V/Brawijaya. Kami mengapresiasi niat baik Bapak Dudung, beliau datang ke Bangkalan untuk melihat langsung karapan sapi yang memang menjadi budaya unggulan dan andalan Madura,” ungkap Faisol.
Ia berharap, kehadiran Jenderal Dudung bisa menjadi lecutan semangat bagi generasi muda Madura untuk selalu melestarikan budaya karapan sapi. “Semoga dengan kedatangan beliau, budaya karapan sapi menjadi catatan penting dan tercatat sebagai agenda penting nasional,” pungkas Faisol. ****
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Kasad Dudung jadi keluarga Sultan Bangkalan
karapan sapi di Bangkalan
Lomba Karapan Sapi Piala KASAD 2023
melestarikan karapan sapi
Kodim 0829 Bangkalan
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.