Warga Sidoarjo Keluhkan Banyaknya Jalan Rusak di Musim Penghujan, Gus Muhdlor Respons Begini

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - Selain banjir di sejumlah wilayah, warga Sidoarjo juga mengeluh banyaknya jalan rusak di musim penghujan ini.

Lubang-lubang jalan menganga di berbagai lokasi. Tak jarang, pengendara terjatuh karena terperosok jalan berlubang yang tertutup genangan.

Keluhan yang banyak muncul terkait jalan rusak ada di kawasan Lingkar Timur. Sejumlah titik di sepanjang jalan itu mengalami kerusakan cukup parah.

“Sering saya lihat orang jatuh karena terperosok lubang di jalan Lingkar Timur. Banyak sekali kerusakan di sana,” kata Nanda, warga Candi yang kerap melintasi jalur tersebut, Rabu (22/2/2023).

Keluhan lain muncul dari kawasan Kureksari, Waru. Jalan di sana kerap tergenang air saat hujan, sehingga banyak warga terjerembap ke lubang jalan saat melintas.

Lubang-lubang jalan juga dikeluhkan di kawasan Buduran. Ada di Jalan Banjarsari, Prasung, depan Transmart, Sidokepung dan sebagainya. Kemudian beberapa jalan di kawasan Sukodono.

“Beberapa titik banyak lubang. Sehingga harus hati-hati saat melintas. Apalagi ketika ada genangan, takutnya terperosok,” ujar Agus, warga Jumputrejo, Sukodono.

Pemkab Sidoarjo juga mengakui kondisi itu. Curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sidoarjo mengalami kerusakan.

Selain faktor cuaca, kerusakan juga diakibatkan karena dilewati kendaraan yang melebihi tonase.

Pada awal Januari lalu, telah dilakukan perbaikan-perbaikan jalan. Namun, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan kembali rusak.

Salah satunya ruas jalan di Lingkar Timur. Mulai dari Buduran hingga Candi, banyak jalan yang mengalami kerusakan berlubang. Ruas jalan dengan panjang sekitar 10 km itu, sebenarnya sudah masuk dalam perencanaan peningkatan jalan pada semester pertama tahun 2023.

Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo juga menyebut, bahwa dalam waktu dekat akan memperbaiki jalan yang sering dilewati kendaraan berat tersebut.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor menyebut, perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas jalan kabupaten rata-rata dimulai pada Maret, menunggu musim hujan reda.

Ia mengaku, masih banyak pekerjaan rumah, terutama penanganan jalan rusak dan berlubang yang masuk dalam prioritas perbaikan. Salah satunya adalah jalan Lingkar Timur.

“Paling cepat dilakukan peningkatan ruas jalan Lingkar Timur bulan Maret depan, mudah-mudahan hujan sudah mereda. Termasuk juga perbaikan dan peningkatan jalan di sejumlah ruas lainnya juga bisa segera mulai dikerjakan,” kata Gus Muhdlor.

Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan karena jalan rusak yang ada di beberapa tempat seperti di Kureksari Waru, Banjarsari Buduran, jalan Lingkar Timur dan sejumlah ruas jalan lainnya.

“Pekerjaan rumah masih banyak yang harus dikebut, salah satunya peningkatan jalan. Harapannya semua jalan kabupaten tidak lagi ada yang rusak atau berlubang, ini yang sedang kami upayakan. Kami minta maaf kepada masyarakat dan mohon bersabar, karena pos anggaran untuk jalan beton. Setiap tahun kami tingkatkan, agar target jalan beton antar desa dan kecamatan bisa segera rampung,” ungkapnya.

Sementara, menurut Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Rizal Asnan, perbaikan dan peningkatan jalan bisa segera dilakukan karena tidak menunggu proses lelang. Pihaknya akan melakukan proses pengerjaannya dengan sistem e-Katalog.

“Pada Maret nanti, kami sudah mulai melakukan peningkatan jalan, salah satunya jalan Lingkar Timur. Sebenarnya bisa dilakukan Februari, namun karena kendala cuaca maka akan mengganggu proses pengaspalan dan kualitas pekerjaan tidak bisa maksimal,” ujar Rizal.

Anggaran yang telah disiapkan untuk peningkatan jalan Lingkar Timur sekitar Rp 5 miliar. Prosesnya tidak melalui lelang, tapi e-Katalog.