Fakta Baru Lamaran Pria India Ditolak Gadis Wajo Sulsel, Syarifah Curhat Kronologi Uang: Tidak Minta

Syarifah buka suara soal penolakan terhadap lamaran dan uang dari Asib Ali Bhore yang datang dari India

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Tribun-Timur.com/Jabal Qubais, Tribun Style
Kolase foto Asib Ali Bhore dan Syarifah. Syarifah mengungkapkan fakta baru soal uang yang ia terima 

SURYA.CO.ID - Berikut fakta baru pria asal India yang lamarannya ditolak oleh gadis Wajo, Sulawesi Selatan.

Sebelumnya, kisah pria India yang bernama Asib Ali Bhore viral di media sosial.

Kisahnya viral lantaran lamarannya ditolak oleh pujaan hati.

Padahal, ia sudah jauh-jauh datang dari negara asal.

Adapun sang gadis diketahui bernama Syarifah.

Setelah ceritanya ramai di jagad maya, Syarifah pun mendapat sorotan.

Sekian lama bungkam, dirinya angkat bicara.

Dirinya menjelaskan tentang penolakannya terhadap lamaran Asib Ali Bhore.

Selain itu, Syarifah juga menceritakan tentang uang yang ia terima.

Melansir Tribun Sumsel via Tribun Style, dilihat dalam unggahan Instagram @kaanjeng_rumpiik, Rabu (22/2/2023), dalam rekaman suara yang viral, Nisa sapaan akrabnya mulanya mengatakan tak pernah sekalipun meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa melalui rekaman suara.

Nisa mengaku uang yang diberikan Ali untuk membeli handphonenya.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan terkait uang bulanan yang dikirim Ali memang benar dan itu untuk menutupi kebutuhannya sehari-hari.

"Untuk uang bulanan memang dia kirim, tapi saya belikan kuota untuk komunikasi dengan dia," tambahnya.

Nisa menjelaskan uang sebesar Rp 9.500.860 ribu yang diberikan akan dikembalikan sebesar Rp 10 juta tapi Ali menolak.

"Mau saya kembalikan Rp 10 juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," terangnya.

Baca juga: JAUH-JAUH dari India Datangi Pacar di Sulsel, Endingnya Bikin Nyesek, Padahal Sudah Beri 52 Juta

Tak hanya itu saja, Nisa mengaku Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidupnya jika pesannya tidak dibalas.

"Selalu mengancam mau bun** diri kalau saya tidak balas chatnya bilang mau bun** diri lah, nah iris-iris tangannya," akunya.

Bahkan, Nisa sempat kabur dari rumah untuk bertemu dengan Ali.

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," jelasnya.

Sebelumnya, kisah Asib Ali Bhore ini sempat viral di media sosial, ketika dia mendatangi Polres Wajo untuk menceritakan kisahnya dengan sang kekasih.

Asib mengaku telah mengenal Haerunnisa selama satu tahun dan diizinkan datang ke Indonesia untuk melamarnya.

Setibanya di rumah Haerunnisa dengan perjuangan yang sangat panjang, Asib ternyata ditolak dengan alasan bahwa kekasihnya telah dijodohkan oleh pria lain.

Di Polres Wajo, Asib sempat meratapi nasibnya itu. Tak jarang, dia juga menitikkan air mata.

Menurut Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi tribun timur, Sabtu (18/2/23) malam dilansir TribunWajo.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.

Diketahui, kini Asib Ali Bhore pun pulang ke India.

Baca juga: BUKAN 52 Juta, Pria India yang Lamarannya Ditolak Hanya Beri 10 Juta, Pihak Wanita Janji Kembalikan

Syarifah Enggan Bicara Banyak

Sementara itu, melansir Tribun Makassar, kediaman Khaerunnisa tampak lengang saat dikunjungi oleh awak media, terkait penolakan lamaran terhadap pria asal India itu.

Rumah Nisa, sapaan Syarifah Haerunnisa, berlokasi di Dusun Lawakkasi, Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribun-Timur.com, tampak beberapa keluarga sedang duduk di teras rumah.

Rumah batu dengan atap rumah berwarna biru memiliki tiga ruangan.

Tampak juga satu mobil pick up jenis grandmax dan satu unit motor fino berwarna biru.

Saat dimintai klarifikasi, keluarga Syarifah Haerunnisa menolak.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujarnya melalui telepon seluler.

Ia pun tak ingin memberikan alasannya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved