Berita Bangkalan
2 Kambing Milik Rodiyah Pun Mengembik Gembira, Begitu Kapolres Bangkalan Serahkan Hasil Bedah Rumah
Wiwit menjelaskan, kegiatan rehab awalnya hanya menyasar kayu pada bagian atap saja dengan harapan tidak ambruk
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Siti Rodiyah (65), warga Desa Jaddih, Kecamatan Socah tidak mampu menahan haru begitu Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono memberikan kunci pintu rumahnya, Selasa (21/2/2023). Jemari kedua tangannya gemetar, perempuan tua juga tampak kebingungan membuka pintu rumahnya.
Rumah berukuran sekitar 3,5 x 6 meter itu sudah tidak ditempati Rodiyah selama kurang lebih dua tahun. Hidup seorang diri, keselamatannya malah terancam. Karena bagian belakang rumah kondisinya sudah reyot dan nyaris ambruk.
“Alhamdulillah saya tidak lagi tidur dekat kandang kambing. Atapnya tidak bocor, hanya kaki (pondasi kayu) dimakan rayap. Akhirnya saya pindah di sebelah, dekat dengan kandang kambing karena khawatir rumah ambruk,” singkat Rodiyah kepada SURYA.
Selama ini, rutinitas Rodiyah hanya mencari rumput untuk pakan dua ekor kambing. Hewan ternak itu pun bukan miliknya, ia sekedar buruh ternak. Ketika kambing tersebut beranak hingga dua ekor, Rodiyah mendapat bagian satu ekor anak kambing.
Seolah mengerti kegembiraan majikannya, suara mengembik saling bersahutan dari dua ekor kambing itu kemudian memecah keheningan siang di Dusun Jaddih Timur I, begitu Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono turun dari mobil dinasnya.
Pria nomor satu di lingkungan Polres Bangkalan itu datang untuk menemui langsung Rodiyah. Sekaligus menyerahkan kunci pintu sebagai tanda rumah tersebut telah rampung direhab. Wiwit disambut unsur Muspika Kecamatan Socah, tokoh masyarakat, aparatur desa, hingga kepala desa setempat.
“Ketika menengok sebelumnya, saya melihat rumahnya kok atapnya mau ambruk. Ya sudah kalau begitu kita perbaiki, ganti kayu kan gampang. Paling berapa harganya, genteng pakai yang lama kan masih bisa,” ungkap Wiwit.
Informasi awal tentang seorang perempuan tua yang hidup seorang diri dan tinggal di dekat kandang kambing itu, diterima dari masyarakat. Tanpa berpikir panjang, Wiwit langsung menggali informasi. Ia memang sudah terbiasa berkeliling ke berbagai pelosok desa untuk memberikan bantuan.
“Dalam artian mencari doa. Karena doa dari ibu ini, Insya Allah akan didengar Allah untuk menyempurnakan tugas kita sebagai manusia. Rezeki bukan dari siapa-siapa, tetapi dari Allah melalui kami-kami ini. Saya kebetulan punya jabatan, punya kewenangan. Paling tidak menjadi pelopor, akhirnya yang lain ikut,” papar Wiwit.
Rumah Rodiyah akhirnya dalam ‘genggaman’ pihak kepolisian dalam sepekan terakhir. Anggota Polsek Socah silih berganti berdatangan, menanggalkan sejumlah atribut untuk mengayak pasir, mengaduk adonan semen, hingga mengecat dinding rumah itu.
Beberapa warga juga turut membantu melepaskan dinding berbahan triplek dan anyaman bambu. Pondasi rumah bagian belakang yang mulai reot diperkuat, termasuk lantai rumah yang masih berlantai tanah juga tidak luput dari sasaran pekerjaan rehab.
Wiwit menjelaskan, kegiatan rehab awalnya hanya menyasar kayu pada bagian atap saja dengan harapan tidak ambruk. Tetapi seiring berjalannya waktu, masyarakat juga banyak yang membantu material maupun tenaga. Akhirnya bagian lantai disemen, kayu dan seluruh bagian dinding dicat.
“Alhamdulillah berkah dari Allah, rehab rumah ibu Rodiyah selesai. Semuanya bukan murni dari saya pribadi, tetapi ada dari kapolsek (Socah). Termasuk para tokoh banyak yang mendukung, baik tenaga maupun materi,” pungkasnya didampingi Kapolsek Socah, Iptu Suharijanto.
Sekedar diketahui, selama tujuh bulan menjabat Kapolres Bangkalan, Wiwit sudah melakukan rehab tujuh rumah warga yang kurang beruntung. Tidak hanya itu, perwira menengah kelahiran Jakarta di tahun 1992 itu juga dikenal sebagai sosok yang ringan tangan. ****
bedah rumah
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono
Kapplres Bangkalan serahkan rumah renovasi
penyerahan rumah untuk warga miskin
Rosyadi ke Rusia Sebagai Atase Pendidikan KBRI di Moskow, Dorong Mahasiswa UTM Kuliah di Luar Negeri |
![]() |
---|
Harga-Harga Naik Jelang Nataru, Penjual Mie Ayam di Bangkalan Terpaksa Oplos Cabai Merah dan Hijau |
![]() |
---|
Cabdindik Apresiasi Prestasi SMA/SMK Bangkalan Selama 2024, Meski Koordinasi Antar Lembaga Lemah |
![]() |
---|
Derita Kampung Nelayan di Kabupaten Bangkalan, 20 Tahun Dikepung Banjir |
![]() |
---|
Kader GP Ansor se-Indonesia Diasah di Bangkalan, Disiapkan Jadi Pemimpin Bangsa Berintegritas Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.