Berita Surabaya

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Petugas Sekuriti di Kawasan Hutan Mangrove, Diduga Korban Bunuh Diri

Tim SAR gabungan berhasil menemukan SA (44) seorang sekuriti yang dikabarkan tenggelam sejak Sabtu (18/2/2023), di kawasan Hutan Mangrove, Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Rahadian Bagus
dok.ist
Tim SAR Gabungan mengevakuasi tubuh SA dari kawasan Mangrove, Rungkut, Surabaya 

Di lain sisi warga sekitar pinggiran Sungai Kali Jagir, Erwin mengatakan, dirinya sempat bertemu dengan SA, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (18/2/2023). 

Tidak ada yang aneh dengan perangai SA kala berjumpa dengannya. Selama mengobrol, SA tetap menjawab pertanyaan dengan gamblang dan biasa saja, laiknya orang pada umumnya. 

Erwin tak mencurigai sosok SA yang berjalan-jalan di sekitar area pintu air Jagir tersebut. 

Karena dengan perawakan dan penampilannya, ia sempat mengira, SA sebagai securiti PDAM di kawasan Jalan Bratang yang sedang melakukan pemantauan debit air.

Sehingga ia merasa mafhum dengan aktivitas hilir mudik berjalan ke sana ke mari, yang dilakukan oleh SA, pada pagi itu. 

Namun, ia sedikit merasa ada perilaku yang aneh dengan sosok SA. Karena selama berjalan ke pintu air Jagir tersebut, SA terus memegang besi pembatas pinggiran jalanan beton pintu Jagir tersebut. 

"Ya biasa diajak ngomong. Cuma kadang-kadang dia terlihat pegang-pegang besi pinggiran pintu air itu," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di kawasan permukiman stren kali, dekat pintu air Jagir tersebut. 

Erwin mengaku, dirinya mengetahui gerak gerik SA karena sedang memancing di sekitar area pintu air Jagir tersebut. 

Bahkan, selama ngobrol dengannya, SA tampak duduk berjongkok di samping kanannya seraya memandangi area bawah melihat arus sungai yang mengalir melintasi pintu air tersebut. 

Entah karena memang SA menunggu momen yang tepat. Sekitar pukul 07.30 WIB, SA tampak mengubah arah posisi dirinya jongkok. Semula menghadap ke sungai. Kini, tubuh SA berbalik membelakangi sungai. 

Dan, tak dinyana-nyana, saat pintu air Jagir nomor satu dibuka, hingga terciptanya arus sungai yang deras. 

SA sontak menjatuhkan diri ke dalam aliran deras sungai tersebut, lalu tergulung arus sungai tersebut. 

"Iya langsung balik gitu, menceburkan diri, ke sungai. Di pintu air nomor 1, sekita pukul 7-8 pagi, sabtu," katanya. 

Melihat aksi yang nekat itu, Erwin mengaku, beberapa orang pemancing lainnya berupaya menolong SA. 

Salah satu pemancing yang berniat menolong SA yang terkatung-katung di permukaan air beraliran deras itu, adalah Solikin. 

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved