JAUH-JAUH dari India Datangi Pacar di Sulsel, Endingnya Bikin Nyesek, Padahal Sudah Beri 52 Juta

Baru-baru ini video seorang pria India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya, viral di media sosial.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Lamaran pria India ditolak keluarga wanita meski sudah tempuh perjalanan jauh dan beri uang Rp 52 juta. 

SURYA.CO.ID - Baru-baru ini video seorang pria India yang datang ke Indonesia untuk melamar kekasihnya, viral di media sosial.

Namun, bukan cerita bahagia dari pertemuan sang pria dengan kekasihnya, melainkan malah sebaliknya.

Pria yang diketahui bernama Asib Ali itu merupakan warga India yang rela datang ke Indonesia.

Dalam video yang viral, disebutkan bahwa dia mengunjungi sang kekasih, Khaerunnisa, yang tinggal di Kecamatan Majauleng, Sulawesi Selatan.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Pesawat Susi Air Dibakar KKB Papua Viral, Pilot Masih Hidup, Distrik Paro Kosong

Namun, kedatangannya tidak disambut dengan baik oleh keluarga wanita, meski dia sudah jauh-jauh dari India.

Bahkan, keluarga sang wanita mengatakan bahwa saat ini, Khaerunnisa telah dijodohkan dengan pria lain.

Kepada Satuan Intelkam Polres Wajo, Asib Ali mengatakan bahwa dia telah memberikan uang sejumlah Rp 52 juta kepada kekasihnya, yang sudah dia kenal selama satu tahun itu.

Asib Ali mengaku, kedatangannya ke Indonesia tidak dilakukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, dia telah meminta izin kepada keluarga kekasihnya.

Asib Ali ijuga diketahui telah membawa sejumlah perhiasan dan alat make up, yang rencananya bakl diberikan kepada sang kekasih.

Baca juga: TERLANJUR VIRAL Video Pria Ganti Pelat Mobil Dinas TNI Saat Beli Pertalite, Ini Aturan Sebenarnya

Dalam unggahan Instagram @wajoupdate, juga terdapat video saat Asib Ali tampak sedih dan kecewa. Bahkan, dia sempat menitikkan air mata lantaran kisah cintanya itu.

Kekecewaan Asib Ali itu pun mendapat dukungan dari warganet.

Banyak warganet yang ikut kesal dengan sikap keluarga sang wanita dan menilai mereka tidak mengharagi Asib Ali.

"Mauku lihat perempuanx.. jauh2 dtg tu pasti serius betul kasian"

"Perempuannya knp nda blng dari masi di India i kodong kalau sdah di jodohkan"

"Sedihnya liat cowoknya. Jauh2 dari negaranya untuk melamar tpi d tolak. Semoga dpt pengganti yg lebih baik."

"Kalau mmg dari awal tidak mauko knpa mu bati2 itu org sampe ke Indonesia., bahkan ditransferkan uang yg tidak sedikit jumlahnya, hati2 loh bisa kena penipuan"

Hingga saat ini, belum diketahui, siapa sosok Khaerunnisa, yang bakal dilamar oleh pria Indiea tersebut.

Khaerunnisa Tak Berikan Komentar Apapun

Sementara itu, melansir Tribun Makassar, kediaman Khaerunnisa tampak lengang saat dikunjungi oleh awak media, terkait penolakan lamaran terhadap pria asal India itu.

Rumah Nisa, sapaan Syarifah Haerunnisa, berlokasi di Dusun Lawakkasi, Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribun-Timur.com, tampak beberapa keluarga sedang duduk di teras rumah.

Rumah batu dengan atap rumah berwarna biru memiliki tiga ruangan.

Tampak juga satu mobil pick up jenis grandmax dan satu unit motor fino berwarna biru.

Saat dimintai klarifikasi, keluarga Syarifah Haerunnisa menolak.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujarnya melalui telepon seluler.

Ia pun tak ingin memberikan alasannya.

Diberitakan sebelumnya, Ali jauh jauh datang dari India untuk melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa.

Ia pun menyewa mobil dengan nomor polisi DD 1889 TP dari Makassar menuju Wajo sambil membawa seserahan dengan maksud melamar.

Keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "HIJRAH".

Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.

Pihak dari keluarga perempuan juga berencana ingin mengganti uang yang telah diberikan Ali kepada Nisa sebesar Rp10 Juta rupiah.

Kepala Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan kedua belah pihak sudah dipertemukan di Mapolres.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya.

Pihaknya menambahkan setelah diinterogasi dan dipertemukan, Ali kemudian kembali ke Makassar untuk kembali ke negara asalnya.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," tambahnya.

Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved