PENDERITAAN Warga Nduga yang Mengungsi Gara-gara Ulah KKB Papua, Harus Terjang Derasnya Sungai
Berbagai penderitaan dialami warga Nduga yang harus mengungsi akibat ulah KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Tentunya kami aparat kepolisian dan TNI akan lawan, kami tidak akan mundur," tuturnya.
Sebelumnya, situasi keamanan di Distrik Paro tak kondusif setelah KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam pekerja bangunan yang sedang membangun Puskesmas Paro, pada Sabtu (4/2/2023).
Setelah itu, KKB diyakini membakar pesawat pilatus milik Susi Air di Lapangan Terbang Paro pada Selasa (7/2/2023) pagi.
Keberadaan pilot pesawat Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens pun belum diketahui hingga kini.
Pada Rabu (8/2/2023), Satgas Ops Damai Cartenz mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang sempat diancam Egianus Kogoya, ke Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan mengatakan, kondisi itu membuat sejumlah warga Distrik Paro berbondong-bondong mengamankan diri ke Distrik Kenyam dengan berjalan kaki pada Kamis (9/2/2023).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.