Berita Situbondo

Kemiskinan di Situbondo Masih 11,78 Persen, Salah Satunya Karena Banyak Warga Tak Lulus SMP

"Karena itulah kita semua harus mendorong agar anak-anak mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," tegasnya.

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Bupati Situbondo, Karna Suswandi. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Pendidikan merupakan salah satu kunci penting terciptanya SDM unggul yang bisa berimbas pada naiknya derajat ekonomi masyarakat. Masih banyaknya warga miskin yang mempengaruhi angka kemiskinan di Situbondo, juga disebabkan tidak berlanjutnya masa bersekolah atau rata-rata lama bersekolah.

Menurut Bupati Situbondo, Karna Suswandi juga mengakui bahwa penurunan angka kemiskinan di daerahnya masih menjadi tantangan. Karena dari data terakhir, angka kemiskinan di Situbondo pada 2022 mencapai 11,78 persen atau turun tipis dari tahun 2021 yang mencapai 12,63 persen.

Sedangkan di wilayah Tapal Kuda, Kabupaten Situbondo memang masih mencatat angka kemiskinan 81,46. "Meski begitu, kita harus terus bisa menurunkan angka kemiskinan ini," tegas Bupati Karna, usai memberi pembinaan kepada para kepala sekolah di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis (16/2/2023).

Untuk menurunkan kemiskinan itu, lanjutnya, diharapkan Situbondo memiliki SDM yang unggul, karena ia mengakui bahwa bahwa warga miskin di Situbondo yang rata-rata belum lulus SMP. "Karena itulah kita semua harus mendorong agar anak-anak mau melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi," tegasnya.

Sebelumnya Bupati Karna menjelaskan bahwa turunnya angka kemiskinan selama dua tahun terakhir itu harus menjadi pemacu semangat untuk menanggulanginya. Karena angka kemiskinan di Situbondo itu masih di atas rata-rata Jawa Timur yaitu 10,49 persen.

Sedangkan angka kemiskinan ekstrem atau parah di Situbondo susut sampai sekitar 67 persen. "Per hari ini angka kemiskinan esktrem Situbondo tersisa 0,68 persen," ungkapnya.

Menurutnya, penurunan angka kemisknan ekstrem di Situbondo menduduki nomor dua di Jawa Timur, setelah Kabupaten Tulungngagung. "Di Tulungagung, kemiskinan ekstrem sudah turun 100 persen, sedangkan di Situbondo baru 67 persen," tandasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved