Kartu Prakerja
Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Offline? Simak Syarat dan Informasi Terbaru Soal Gelombang 48
Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 tahun 2023 bisa offline? Ini penjelasannya
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
“Prakerja merupakan eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi program dan kementerian lain, karena program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” ungkapnya dalam keterangan dikutip, Minggu (12/2/2023).
Airlangga melanjutkan, penggunaan teknologi digital dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja dinilai mampu memberikan kualitas yang setara dan kemudahan dalam melakukan pelatihan bagi seluruh peserta termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.
Selain itu, Pemerintah juga berupaya mengurangi ketimpangan serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling, dan upskilling dengan menggunakan Program Kartu Prakerja.
Mengakhiri sambutan, Menko Airlangga turut mengajak seluruh stakeholders untuk berkomitmen dan berkolaborasi dalam mendorong penyediaan akses pendidikan yang optimal dan setara bagi seluruh masyarakat.
“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning dan UN Women menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman dan pembelajaran. Saya berharap dapat dilakukan diskusi yang bermanfaat serta menarik,” pungkas Menko Airlangga.
Dalan keterangan yang sama, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena saat membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja telah mendapatkan pengakuan internasional atas keberhasilan memanfaatkan teknologi digital.
Sekaligus menjadi game changer atau membawa perubahan besar dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.