Kartu Prakerja

Pendaftaran Kartu Prakerja Dibuka Offline? Simak Syarat dan Informasi Terbaru Soal Gelombang 48 

Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 48 tahun 2023 bisa offline? Ini penjelasannya

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
prakerja.go.id
Informasi Tentang Pendaftaran Online Kartu Prakerja 

SURYA.CO.ID - Berikut informasi mengenai Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun 2023.

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 telah dibuka.

Masyarakat bisa mendaftar Kartu Prakerja mulai Jumat (3/2/2023) lalu.

Hal tersebut diumumkan oleh penyelenggara melalui akun Instagram @prakerja.co.id.

"Pendaftaran Kartu Prakerja telah dibuka!" tulis admin Instagram Karti Prakerja.

Ada sejumlah informasi yang beredar terkait pendaftaran program ini.

Salah satunya yakni adanya pendaftaran offline. 

Menurut informasi yang tersebar, masyarakat bisa mendaftar secara offline dengan membawa sejumlah berkas yang telah ditentukan.

Apa benar demikian?

Melansir Tribunnews.com, pendaftaran Kartu Prakerja hanya dilakukan secara online.

Sejak awal dibuka Gelombang 1 yakni pada 11 April 2020 hingga Gelombang 47 yang dibuka pada 24 Oktober tahun lalu, pendaftaran yanga dilakukan secara daring.

Adapun untuk daftar Prakerja masyarakat dapat mengakses prakerja.go.id.

Tidak ada pendaftaran Kartu Prakerja secara luring atau offline.

Hal ini ditegaskan langsung oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MP-PKP) melalui akun Instagram resminya, @prakerja.go.id.

Ditegaskan bahwa MP-PKP tidak pernah menurunkan tim untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di desa, keluharan, kecamatan, kota/kabupaten, maupun provinsi.

"Pendaftaran hanya dilakukan melalui website resmi www.prakerja.go.id secara mandiri," tulis @prakerja.go.id, Kamis (26/1/2023) lalu.

Pelaksana Program Kartu Prakerja menegaskan apabila terdapat pihak yang menawarkan pendaftaran Kartu Prakerja secara offline baik di desa hingga provinsi, bisa dipastikan itu merupakan modus penipuan.

Terlebih apabila pihak tersebut meminta biaya pendaftaran, karena seluruh proses pendaftaran Kartu Prakerja tidak dipungut biaya alias gratis.

"Seluruh proses pendaftaran akun Kartu Prakerja TIDAK DIPUNGUT BIAYA dan DILAKUKAN SECARA MANDIRI melalui website resmi www.prakerja.go.id," tegas MP-PKP.

Baca juga: ALASAN Insentif Kartu Prakerja 2023 Turun dari Tahun Lalu, Serta Daftar Pelatihan dengan Harga Murah

Lantas apa saja persyaratannya?

Melansir prakerja.go.id, berikut syarat untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 48.

Syarat Mendaftar

  • WNI berusia paling rendah 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

7 Tahapan Kartu Prakerja

Diketahui, ada 7 tahapan yang harus dilalui oleh calon penerima Kartu Prakerja.

Setiap pendaftar Kartu Prakeja 2023 harus melalui setiap tahapan.

Jika lolos, maka pendaftar bisa menjadi penerima Kartu Prakerja dan berhak mendapatkan bantuan.

Dikutip dari laman resmi Prakerja, berikut 7 tahap Kartu Prakerja 2023:

Baca juga: Jelang Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka, Simak Lagi 10 Daerah Gelar Pelatihan Offline dan Skema

1. Pendaftaran Daftar dengan data diri kamu.

Siapkan e-mail, NIK, nomor KK, nomor HP yang masih aktif dan selesaikan tes kemampuan dasar untuk menyelesaikan proses pendaftaran.

2. Gabung gelombang

Ikut seleksi dengan gabung gelombang. Tunggu pengumuman hasil seleksinya.

3. Pilih pelatihan

Selanjutnya, calon peserta bisa memilih pelatihan yang akan diikuti di Mitra Platform Digital dan bayar dengan Kartu Prakerja.

4. Ikuti pelatihan Kerjakan pre-test dan post-test selesaikan pelatihan dan dapatkan sertifikat.

5. Beri rating dan ulasan

Berikan rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah diselesaikan di dashboard Prakerja.

6. Dapatkan insentif Tunggu beberapa hari, peserta akan menerima insentif Rp 600.000 di rekening bank atau e-walletmu.

7. Isi survey evaluasi Jawab 2 survei evaluasi di dashboard Prakerjamu dan dapatkan insentif Rp 50.000 untuk setiap survei.

Menginisiasi Program Kementerian Lain

Selama berlangsung, Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 16,4 juta orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menko Airlangga menyebut, angka itu merupakan total peserta mulai tahun 2020 hingga 2022.

Adapun, peserta didominasi oleh perempuan yakni 51 persen.

Sementara 3 persen dari kalangan penyandang disabilitas.

Melansir Tribunnews.com, hal tersebut diungkapkan Airlangga saat menyampaikan keynote speech secara virtual dalam acara pendukung Sidang ke-61 Komisi Pembangunan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN CSocD-61 PBB).

“Prakerja merupakan eksperimen kelembagaan yang berhasil menginspirasi program dan kementerian lain, karena program ini tidak hanya efektif dalam memberikan hasil yang baik, tetapi juga dengan biaya yang efisien,” ungkapnya dalam keterangan dikutip, Minggu (12/2/2023).

Airlangga melanjutkan, penggunaan teknologi digital dalam pelaksanaan Program Kartu Prakerja dinilai mampu memberikan kualitas yang setara dan kemudahan dalam melakukan pelatihan bagi seluruh peserta termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.

Selain itu, Pemerintah juga berupaya mengurangi ketimpangan serta memberikan akses yang sama untuk skilling, reskilling, dan upskilling dengan menggunakan Program Kartu Prakerja.

Mengakhiri sambutan, Menko Airlangga turut mengajak seluruh stakeholders untuk berkomitmen dan berkolaborasi dalam mendorong penyediaan akses pendidikan yang optimal dan setara bagi seluruh masyarakat.

“Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO Institute for Lifelong Learning dan UN Women menyelenggarakan acara ini untuk membuka diskusi, berbagi pengalaman dan pembelajaran. Saya berharap dapat dilakukan diskusi yang bermanfaat serta menarik,” pungkas Menko Airlangga.

Dalan keterangan yang sama, Direktur UNESCO Institute for Lifelong Learning, David Atchoarena saat membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa Program Kartu Prakerja telah mendapatkan pengakuan internasional atas keberhasilan memanfaatkan teknologi digital.

Sekaligus menjadi game changer atau membawa perubahan besar dalam upaya meningkatkan pembelajaran bagi orang dewasa di luar pendidikan formal.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved