Berita Pasuruan
Protes Tambang Ilegal, Warga Pasrepan Pasuruan Ramai-Ramai Sweeping Truk Pengangkut Sirtu
Warga di wilayah Pasrepan melakukan aksi demo di depan Kantor Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan untuk proten tambang ilegal.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
Berita Pasuruan
SURYA.co.id | PASURUAN - Warga di wilayah Pasrepan melakukan aksi demo di depan Kantor Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/2/2023) siang.
Mereka melakukan orasi di depan kantor Kecamatan dengan tuntutan menolak perusahaan batu dan tambang yang beroperasi di wilayah Pasrepan.
Selain berorasi, mereka juga melakukan sweeping ke truk-truk yang mengangkut pasir dan batu.
Masyarakat mempertanyakan surat jalan dari masing-masing truk.
Ada beberapa truk yang tidak bisa menunjukkan surat jalannya, dipaksa putar balik oleh masyarakat.
Mereka menganggap aktifitas pengakutan itu ilegal.
Ini adalah satu bentuk ekspresi masyarakat yang kecewa terhadap sikap pemerintah yang seolah melakukan pembiaran terhadap tambang ilegal.
Hanan, Koordinator aksi meminta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pasrepan menindak tegas para pelaku tambang ilegal di Pasrepan.
Dia mencatat ada 16 perusahaan yang beraktivitas di Pasrepan dan diduga tidak memiliki dokumen perizinan yang lengkap sesuai dengan ketentuannya.
“Ada 16 beroperasi sampai sekarang. Ini kalau dibiarkan, lama-lama bisa rusak lingkungan Pasrepan,” kata Hanan seusai mediasi di kantor Kecamatan.
Ia menyebut jika Pemerintah tidak bergerak, Aparat Penegak Hukum (APH) juga tidak bergerak, maka rakyat yang akan bergerak.
“Masyarakat Pasrepan juga berani menutup tambang-tambang. Kami yang akan turun sendiri kalau pemerintah dan APH tidak bergerak,” jelasnya.
Dia menyebut ini adalah buntut kekesalan rakyat selama ini yang tidak pernah mendapatkan manfaat dari aktivitas pertambangan ilegal.
Camat Pasrepan, Sudirman, sepakat dengan aspirasi masyarakat.
"Sangat setuju jika tambang ilegal ditutup, saya jelas mendukung," jelas Sudirman.
Terpisah, salah satu pengusaha tambang Muhammad Ali, mengatakan, usaha tambang yang dilakukannya ini adalah untuk pemberdayaan masyarakat.
Menurutnya, sebelum adanya tambang banyak remaja yang terjerumus dengan pergaulan liar.
Ada yang jadi begal dan ada yang jadi pecandu narkoba.
Ia juga mengaku sengaja membangun pondok pesantren untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dengan mengurangi tindakan negatif para remaja.
"Kami fokus membentuk pendidikan dengan mendirikan pondok pesantren melalui hasil tambang untuk membangun pondok," kata Ali,pengurus salah satu ponpes ini.
Taruna Taruni SMAN 3 Taruna Angkasa Ikuti Wiyata Manggala Nagara di Purwodadi Pasuruan |
![]() |
---|
Pasangkan Sepatu ke Para Siswa, Khofifah Bawa Keceriaan di Tengah Banjir di Rejoso Pasuruan |
![]() |
---|
Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kota Pasuruan : Pererat Silaturahmi dan Beri Motivasi |
![]() |
---|
Mensos Gus Ipul Gugah Semangat Solidaritas dan Kesetiakawanan Sosial Ribuan Pemuda |
![]() |
---|
Mas Rusdi Resmikan New CLG di Pasuruan, Bupati Terpilih Ingin Datangkan Lebih Banyak Investor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.