Doa Wirid Setelah Sholat Fardhu Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan

Membaca doa wirid setelah sholat fardhu hukumnya sunnah, berikut bacaannya menurut laman Nahdlatul Ulama (NU).

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Canva
Ilustrasi - bacaan doa setelah sholat, wirid dan dzikir 

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ، لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ، إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ، بِيَدِكَ الْخَيْرُ ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُوْجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ، وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيَ، وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Syahidallâhu annahu lâ ilâha illâ huwa wal- mala'ikatu wa ûlûl ilmi qâiman bil-qisth(i). lâ ilâha illâ huwal-`azizul hakîm(u). innad-dîna `indallâhil-islam(u). Qulillâhumma mâlikal-mulki tu'tîl-mulka man tasyâ'u wa tanzi`ul-mulka mimman tasyâ'u watu`izzu man tasyâ'u wa tudzillu man tasyâ'u biyadikal-khair(u). innaka `alâ kulli syai’in qadîr(un). Tûlijul-laila fin-nahâri wa tûlijun-nahâra fil-laili, wa tukhrijul-hayya minal-mayyiti wa tukhrijul-mayyita minal-hayyi, wa tarzuqu man tasyâ'u bighairi hisâb(in).

Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang- orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan.

7. Membaca Tasbih, Tahmid dan Takbir 33 kali

سُبْحَانَ اللهِ ×۳۳
Subhanallâh(i) 33x
"Mahasuci Allah"

الْحَمْدُ لِلَّهِ ×۳۳
Al-hamdulillâh(i) 33x
"Segala puji bagi Allah"

اللهُ أَكْبَرُ ×۳۳
Allâhu akbar(u) 33x
"Allah Mahabesar"

8.

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً، لا إله إلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ، لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ


Allâhu akbaru kabîran wal-hamdulillâhi katsîran wa subhanallâhi bukratan wa ashîla(n). lâ ilâha illâhu wahdahu lâ syarîka lah(u). lahul-mulku walahul-hamdu yuhyî wa yumîtu wa huwa `ala kulli syai'in qadîr(un). Lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil-'aliyyil-adhîm(i)

Artinya: "Allah Mahabesar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Mahasuci Allah, baik waktu pagi maupun sore. Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, Dzat yang menghidupkan dan yang mematikan. Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu. Tiada daya upaya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung".

9.

اللهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا هَادِيَ لِمَا أَضْلَلْتَ، وَلَا مُبَدِّلَ لِمَا حَكَمْتَ، وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِ مِنْكَ الْجَدُّ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma lâ mâni`a limâ a thaita, wa lâ mu`tiya limâ mana`ta, wa lâ hâdiya limâ adl-lalta, wa lâ mubaddila limâ hakamta, wa lâ râdda limâ qadaita, wa lâ yanfa`u dzal-jaddi minkal-jad(u), lâ ilâha illâ anta

Artinya: "Ya Allah tidak ada orang yang dapat mencegah apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang memberikan apa saja yang Engkau cegah, tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepada apa saja yang Engkau sesatkan, tidak ada yang bisa mengganti apa yang Engkau putuskan, dan tidak ada yang menolak apa yang telah Engkau tentukan, dan tidak memberi manfaat kekayaan dan kemuliaan kepada pemiliknya, dari-Mulah segala kekayaan dan kemuliaan. Tidak ada tuhan selain Engkau."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved