KABAR Kopka Azmiadi Setelah Aksi Heroiknya Viral: Dapat Penghargaan Panglima TNI, Kini Beraksi Lagi
Sosok Babinsa viral Kopka Azmiadi masih jadi sorotan publik karena aksi heroiknya. Kini dapat penghargaan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Pemberian penghargaan itu dilakukan pada Upacara HUT ke-355 Kota Samarinda di GOR Segiri, Jalan Kusuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (21/1/2023).
Hal itu karena aksi viralnya yang menggadaikan motornya untuk menyewa alat berat demi menyelamatkan truk bertonase besar yang tertahan di kawasan Gunung Manggah selama hampir 16 jam.
Orang nomor satu di Kota Tepian itu menyerahkan 1 unit sepeda motor dan uang untuk keperluan rumah tangga senilai Rp 10 juta kepada Kopka Azmiadi atas aksi mulianya itu.
Politisi Partai Gerindra itu menilai, apa yang dilakukan oleh Kopka Azmiadi merupakan salah satu representasi dari dedikasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Samarinda kepada masyarakat Kota Tepian.
Andi Harun berjanji agar apresiasi juga akan diberikan kepada seluruh anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Samarinda, meskipun dalam nilai yang berbeda dari yang diberikan kepada Kopka Azmiadi.
"Saya menyebut Kopral Kepala Bapak Azmiadi itu hanyalah merupakan representasi dari semua dedikasi yang telah ditunjukkan oleh para Babinsa dan Bhabinkamtibmas kita," ucapnya.
"Insya Allah tahun ini, ini janji dari Wali Kota, begitu pula nanti dengan pejabat TNI-Polri dan tokoh-tokoh yang lain, kami ingin berbagi hadiah," ucapnya.
Kopka Azmiadi menilai komunikasi dan tak ada respon dari pihak perusahaan truk trailer muatan alat berat, menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan dampak tertutupnya Jalan Otto Iskandardinata dan terkendalanya aktivitas masyarakat.
"Perusahaan tak bisa komunikasi sudah ditelepon mungkin tak mau mengangkat dan meresponnya. Kalau begini terus kasihan masyarakat. Yang saya mau berbuat terbaik untuk masyarakat," ujarnya.
Kopka Azmiadi terketuk hatinya untuk berbuat supaya lalu lintas kembali lancar.
"Betapa kasihannya ibu-ibu hilir mudik bawa barang atau belanjaan, ada juga yang jalan kaki menanjak lewat jalan Gunung Maggah Otista. Kemudian mulai pukul 02.30 sampai jam 14.00 Wita lalu lintas tak bisa dilewati. Kemudian saya kordinasi semua buntu solusi," ucapnya.
Kopka Azmiadi kemudian berinisiatif untuk menggadaikan sepeda motornya.
Sebab menurutnya, uang di tabungan pribadinya tak cukup untuk menyewa 2 dump truck (DT) exvacator, Subloader atau trailer.
"Maka saya gadaikan motor pada pedagang Pasar Sungai Dama dan saya pinjam Rp 10 juta langsung dikasih pedagang tersebut. Bahkan saya diperkenankan juga untuk membawa motor saya sebagai transport pulang ke rumah ketimbang memanggil tukang ojek," katanya.
"Alhamdulilah total saya keluarkan uang Rp 22 juta termasuk dari tabungan pribadi saya. Setelah itu pihak yang punya excavator saya datangi di kawasan dekat kuburan Cina Samarinda dan menyampaikan hal urgen untuk menyewa alat berat juga truk," ujarnya.
"Si pihak punya excavator minta jaminan, saya jamin diminta KTP dan KTA saya. Saya setuju atau deal dengan harga sewa exavator Rp 5 juta, subloader Rp 7 juta DT masing-masing 5 juta. Saya salut juga relawan tak dipungut biaya," jelasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.