Berita Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi : Sekolah Negeri-Swasta Surabaya Wajib Terima Siswa Miskin, Minimal 5 Persen
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan SD-SMP negeri dan swasta untuk menerima siswa dari keluarga miskin.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan SD-SMP negeri dan swasta untuk menerima siswa dari keluarga miskin.
Minimal, 5 persen dari total jumlah siswa yang diterima berasal dari keluarga miskin.
Hal ini sesuai dengan peraturan Undang-undang. "Dinas Pendidikan yang melakukan pengecekan lagi. Apakah (sekolah) sudah menerima kewajiban 5 persen atau belum," kata Cak Eri di Surabaya, Sabtu (11/2/2023).
Nantinya, Pemkot juga akan memberikan intervensi. "Kalau sudah dijalankan, dicarikan solusi untuk memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu,” sambung Cak Eri.
Setelah diterima di sekolah, para siswa dari keluarga kurang mampu juga tidak perlu membayar iuran ke sekolah.
Sekolah juga dilarang menarik iuran, baik seragam, buku, dan sebagainya.
Sekalipun, sekolah harus bersikap adil. “Kalau dalam suatu mata pelajaran mereka (siswa) dapat buku A, ya harus semuanya buku A,” kata Cak Eri.
Bantuan bantuan kepada siswa tidak mampu juga diberikan secara selektif.
Seleksi ini akan menggunakan data warga miskin yang dimiliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Sehingga, tepat sasaran. Apabila siswa yang bersangkutan tak tercantum dalam data, maka sekolah bisa berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
"Tolong sampaikan kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) untuk dicek bersama Dinas Sosial (Dinsos). Agar tahu, orang yang meminta bantuan itu, kategori mampu atau tidak mampu,” ujarnya.
Cak Eri berharap para guru bisa mengajarkan rasa welas asih (empati) kepada murid-muridnya.
Tujuannya adalah, untuk meningkatkan rasa kepedulian dan gotong-royong terhadap sesama, untuk membantu siswa yang miskin.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh telah menyampaikan imbauan tersebut ke seluruh guru SD-SMP negeri maupun swasta.
Yusuf memastikan, tidak ada lagi perbedaan laku antara siswa miskin dan non miskin.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.