Berita Kota Kediri

Pimpin High Level Meeting Hadapi Inflasi, Wali Kota Kediri Serukan Edukasi Agar Tak Ada Panic Buying

Berkaitan dengan inflasi, juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau belanja yang bijak

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
surya.co.id/didik mashudi
High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (10/2/2023). 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar berharap ada edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi borong alias panic buying ketika terjadi lonjakan sejumlah harga sembako.

Hal itu disampaikan Abu Bakar saat memimpin High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kediri di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (10/2/2023).

Pertemuan ini diikuti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M Choirur Rofiq; Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra; Plt Kepala BPS Kota Kediri, Adenan; Sekretaris Daerah kota Kediri, Bagus Alit; Direktur Perumda Pasar Joyoboyo Kediri, M Ihwan Yusuf; Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri dan anggota TPID Kota Kediri.

Pada Kesempatan ini, wali kota meminta kepada anggota TPID Kota Kediri bisa bertemu setiap bulan untuk membahas hal-hal terkait inflasi. Karena dalam menangani inflasi butuh kolaborasi yang lebih detail dari semua pihak.

"Berkaitan dengan inflasi, juga perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak panic buying atau belanja yang bijak," kata Abu Bakar.

Ada beberapa hal penting yang menjadi perhatian dalam menjaga inflasi khususnya di Kota Kediri. Di antaranya harus melihat stok komoditas, menjaga pasokan bahan pokok dan bahan penting lainnya, melaksanakan operasi pasar murah, melaksanakan sidak di pasar dan distributor.

Kemudian koordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk kelancaran pasokan, menggunakan anggaran BTT untuk mendukung pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD untuk kelancaran distribusi barang.

“Mungkin beberapa hal yang saya sebutkan tadi bisa menjadi patokan kita bersama, saya minta juga ada laporan mingguan, hal ini penting untuk mengambil kebijakan intervensi pasar jika ditemukan kondisi tertentu,” jelasnya.

Ia menambahkan, inflasi menjadi salah satu yang menjadi perhatian Presiden selain pertumbuhan ekonomi, kemiskinan ekstrem, stunting dan investasi bodong. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved