Berita Surabaya

Korban Perploncoan, Mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya Meninggal di Kampus, Tersangka Senior

Satu orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Cak Sur
Kolase
Foto kiri: Jenazah Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya yang diduga meninggal karena dianiaya senior. Foto kanan: Ayah korban, M Yani saat ditemui di halaman Mapolsek Gunung Anyar, Surabaya pada Senin (6/2/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Satu orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus meninggalnya Muhammad Rio Ferdinan Anwar (19), mahasiswa Politeknik Pelayaran Surabaya.

Inisial tersangka AJP, ia merupakan senior korban di kampus.

AJP ditetapkan tersangka setelah Unit Resmob Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan selama dua hari.

Pertama memeriksa 13 orang. Kemudian, makam korban di Desa Puloniti, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, dibongkar.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, korban tewas akibat perploncoan. Korban dihajar di dalam kamar mandi. Ada pukulan yang mengenai perut korban.

"Korban kena dua kali pukulan di perut. Sehingga ini mengakibatkan korban terjatuh dan meninggal dunia," ujar Mirzal, Rabu (8/2/2023).

Selain perut, sebelum korban meninggal, disinyalir juga menerima pukulan di bagian tubuh lain.

Sebab, dari hasil visum, bibir korban sobek. Kemudian, ada gigi korban yang hampir lepas.

Pipi kanan dan hidung korban pun juga terdapat luka lebam. Lalu, dada dan leher korban juga mengalami luka memar.

Hanya saja, korban saat itu malah diisukan meninggal karena terpleset dari dalam kamar mandi.

Orang tua korban melihat adanya kejanggalan tersebut, akhirnya membuat laporan ke polisi.

Dari hasil penelusuran, ada bukti rekaman CCTV sebelum korban tewas masuk ke toilet kampus dengan dibarengi oleh 4 orang.

Lalu, selang 8 menit kemudian korban dibopong 4 orang keluar dari kamar mandi.

Sumber: Bangka Pos
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved