8 FAKTA Ayah Siksa Anak Kandung hingga Tewas di Cimahi, Tetangga Menangis saat Pemakaman Karena ini

Seorang ayah di Cimahi, Jawa Barat, tega menyiksa 2 anak kandungnya hingga mengalami luka lebam dan ada yang meninggal dunia. Berikut fakta-faktanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE KOMPAS.COM/BAYU PUJI P
Kondisi kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara penganiayaan AH (10) dan AMN (12) oleh ayah kandungnya, Ade Bogel. 

Hal senada juga disampaikan tetangga pelaku, Rahmat Hidayat (38).

"Setahu saya kerjanya ngamen. Setiap hari memang suka bawa gitar. Di atas (kamar kontrakannya) juga ada drum. Ngamennya di Bandung pulangnya ke sini," kata Rahmat.

"Orangnya kelihatannya tertutup. Soalnya jarang komunikasi sama tetangga juga. Kalau pulang ngamen motornya di parkir di depan kamar saya udah itu langsung ke atas," sebut Rahmat.

Warga yang lainnya Ai (41) mengatakan, selama mereka bekerja mengamen keliling itu, Ade diketahui sebagai pemain musik dan istrinya berinisial N sebagai penyanyi.

"Jadi dua-duanya suka ngamen, istrinya yang menyanyi dan suaminya main musik, kayanya ngamen di jalan soalnya mereka suka membawa alat-alat musik," kata Ai.

Berdasarkan informasi yang beredar, mereka kerap mengamen di daerah Cipaganti, Kota Bandung.

Tak beri identitas

Sementara Ketua RT setempat, Wahyu Sujana mengatakan, selama tinggal di wilayahnya Ade tidak pernah melaporkan identitas kepadanya.

Wahyu bahkan baru tahu ada sosok pengamen yang berdomisili di rumah kontrakan di lingkungannya.

"Terduga pelaku tidak terdata sebagai warga sini. Karena memang tidak pernah ngasih identitas selama tinggal di sini," sebutnya.

"Bahkan saya baru tahu Ade setelah ada peristiwa ini. Itu pun karena dihubungi oleh saudaranya yang di Sarijadi," imbuhnya.

Korban ditendang dan dipukul

Aldi mengatakan, dari pengakuan pelaku, kedua anaknya dihajar oleh Bogel menggunakan tangan kosong sampai babak belur.

Putranya berhasil selamat dengan kondisi luka-luka sementara putrinya tewas dalam kondisi babak belur.

"Dari pengakuan pelaku, putrinya yang bungsu (AH) ditendang dan dipukuli sebanyak 15 kali. Penganiayaan itu menyebabkan anaknya meninggal dunia," ujar Aldi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved