Berita Surabaya

Mahasiswa Mojokerto Tewas Diduga Jadi Korban Bully, Pihak Kampus Sebut Terpeleset di Kamar Mandi

Mahasiswa Mojokerto dari sebuah kampus politeknik di Surabaya tewas diduga jadi korban bully.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: irwan sy
Luhur Pambudi/TribunJatim.com
Orangtua korban, M Yani, ditemui saat ditemui awak media di halaman Mapolsek Gunung Anyar, Surabaya, Senin (6/2/2023). Putra M Yani meninggal diduga jadi korban bully senior kampus. 

"Kalau penuturan kata pembinannya, terpleset di kamar mandi kan ya nggak masuk akal. Makanya saya laporkan," ungkapnya dengan kondisi pupil mata memerah dan berkaca-kaca.

M Yani merasa yakin terhadap dugaan mengenai tewasnya sang anak akibat penganiayaan seniornya itu, karena selama menjalani perkuliahan kurun waktu lima bulan ini sang anak memang acap mengeluh atas adanya aksi dugaan perundungan tersebut.

Keluhan dari sang anak itu, acap disampaikan kepada sang nenek atau ibunda dari A Yani, setiap pulang akhir pekan pada sabtu dan minggu.

"Tapi Sebelumnya anaknya, sering mengeluh kalau dirumah (cerita) sering dibully, dihajar sama seniornya. Terus bilang gini, ini kakau kuat saya teruskan, kalau nggak kuat, saya juga keluar," jelasnya.

Kemudian, setiap dirinya mendengar keluhan dari sang anak, M Yani mengaku selalu memberikan motivasi kepada sang anak.

"Termasuk untuk memfasilitasi jikalau keluar dari kampus dan memilih menjadi wirausaha. Terus saya bilang gini nak kalau nggak kuat keluar aja. Nanti kan cari usaha lain juga bisa. Iya sudah sering mengeluh. Tiap pulang sabtu minggu. Itu cerita sama neneknya di rumah," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Anyar Polrestabes Surabaya Iptu Roni Ismullah membenarkan, bahwa pihak orangtua korban telah membuat laporan kepolisian di SPKT Mapolsek Gunung Anyar, pada pagi hari tadi.

Namun, proses penyelidikan dan penyidikan secara lengkap atas kasus tersebut, pihaknya melibatkan pihak Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

"Iya sudah, lidik sidiknya ditangani Polrestabes, unit resmob. Namun hanya laporan resminya di sini. Iya laporan kepolisian, tetap diterima (di Polsek Gunung Anyar). Penyelidikan lebih lanjut tim resmob," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com (grup SURYA.co.id).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved