Pembunuhan Berantai Wowon Cs
FAKTA MENGEJUTKAN Wowon Cs Pelaku Pembunuhan Berantai, Awal Perkenalan Mereka Tak Lazim
Ada fakta mengejutkan mengenai Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai, di Bantar Gebang Bekasi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat. Ini lengkapnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Ada sederet fakta mengejutkan mengenai Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai, di Bantar Gebang Bekasi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Salah satunya terkait awal perkenalan Wowon dan rekan-rekannya, Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin.
Saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023), Wowon mengatakan bahwa perkenalannya dengan Solihin alias Duloh, memang tak lazim.
Berikut fakta-faktanya.
Keluarga Istri Wowon
Wowon menyebut, Duloh meruapakan paman dari salah satu istrinya.
Ia mengenal Duloh sejak 2012 silam.
"Berkernalan dengan pak Solihin bukan salaman, kan kalau orang kenalan itu salaman. Tapi dia waktu dulu salamannya beda, sambil mukulin pundak sampe tiga kali gitu," kata Wowon, dikutip dari Tribunnews.com.
Diberi air racikan khusus
Saat itu Wowon diberi air oleh Duloh karena mengeluh jika tengah pusing.
Dengan air racikan Duloh, Wowon mengaku penyakitnya hilang.
Duloh, kata Wowon, mempunyai ilmu-ilmu supranatural saat mengenalkan dirinya ke Wowon yang satu di antaranya adalah bisa menyembuhkan orang yang sedang kesurupan.
"Terus itu saya bilang pak Solihin ini saya pusing sekali, iya sama pak Solihin itu saya dikasih air pakai garam terus diminum sama saya Alhamdulillah sembuh," jelasnya.
Kelabuhi Duloh
Dari perkenalan tak biasa itu, Wowon pun berpura-pura mempunyai ilmu supranatural.
Namun, Wowon tak menyebutkan ilmu apa yang dia pelajari.
"Makannya pak Solihin berguru sama saya, saya juga berguru sama pak solihin, jadi saling tukar ilmu," ucapnya.
Selain itu, Wowon mengenal tersangka lain yakni M Dede Solehudin karena Dede menikahi adik ipar dari Wowon bernama Yeni.
Setelah mereka saling mengenal, akhirnya Wowon mengajak keduanya untuk melakukan penipuan dengan modus pengandaan kekayaan pada 2016 silam.
Pedagang ikan pindang
Wowon mengaku sebelum menjadi penipu, dirinya bekerja sebagai seorang pedagang ikan pindang.
"Waktu dulu saya jualan pindang (ikan) pak," kata Wowon.
Tak puas dengan penghasilan sebagai pedagang pindang, Wowon lantas memiliki ide dengan cara menipu.
Dia menggunakan iming-iming mempunyai ilmu supranatural dan bisa menggandakan kekayaan saat menjaring para korbannya.
Aksi penipuan yang semua korbannya adalah tenaga kerja wanita (TKW) itu dilakukan Wowon bersama dua tersangka lain yakni Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin dimulai 2016.
Wowon melakukan penipuan dengan cara yang tak biasa.
Dia berperan menjadi sosok Aki Banyu yang dianggap oleh tersangka lain dan para korban sebagai sosok sakral dan sakti.
"(Sosok Aki Banyu) Buat nipu aja," ujar Wowon.
Wowon Minta Komplotan Habisi Anaknya Berusia 2 Tahun
Sementara belum lama ini terungkap ucapan Wowon Erawan saat meminta anggota komplotannya, Solihin alias Duloh untuk menghabisi anak kandungnya yang masih berusia 2 tahun, Bayu.
Seperti diketahui, Bayu menjadi satu dari sembilan korban tewas di tangan komplotan Wowon Cs.
Sempat tersiar kabar terbunuhnya Bayu itu berkaitan dengan ritual pesugihan yang dilakukan komplotan Wowon Cs.
Namun hal itu dibantah Wowon.
Pria beristri enam ini justru mengungkap alasan sepele yang membuatnya tega menghabisi nyawa anak kandungnya.
Dikatakan Wowon, awalnya dia diminta untuk membawa Bayu. Dia pun berbohong akan membawa Bayu ke rumah neneknya di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan akan dikhitan disana.
"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah 'nih anakmu bawa', ya kataku ya mau dibawa. Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku padahal bohong. Mau disunatin padahal bohong," ujar Wowon dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/2/2023).
Saat dibawa itu lah, Bayu selalu rewel dan sering menangis, sehingga membuat Wowon tidak betah dan nekat menghabisi nyawa anaknya.
"Anak ini rewel semua, setiap jam, setiap detik, setiap malam," ungkap Wowon dalam unggahan video di YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).
Namun Bayu tidak dihabisi dengan tangan Wowon, melainkan oleh rekannya, Solihin alias Duloh (64).
"Nangis dengan nangis jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama pak Solihin, 'ya udah aja pak anak ini habisin' kata aku," tutur Wowon.
Misbah, adik korban tewas Halimah menyebut Wowon memang kerap berbohong.
"Wowon itu hanya dua kali ketemu saya sama keluarga. Dia banyak bohong. Misalnya waktu bilang Bayu dibawa ke Mataram ke neneknya, ternyata dia dibunuh dan dikubur," ucap Misbah, adik dari Halimah, Minggu (22/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.
Sebagai informasi, sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Aksi pembunuhan sadis ini terbongkar usai ditemukannya satu keluargalemas tergeletak di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Tiga diantaranya adalah istri dan 2 anak dari Wowon yang diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh Wowon, M Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.
Para pelaku diketahui melakukan penipuan dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberi kesuksesan dan kekayaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.