Pembunuhan Berantai Wowon Cs

FAKTA MENGEJUTKAN Wowon Cs Pelaku Pembunuhan Berantai, Awal Perkenalan Mereka Tak Lazim

Ada fakta mengejutkan mengenai Wowon Cs, pelaku pembunuhan berantai, di Bantar Gebang Bekasi, Cianjur dan Garut, Jawa Barat. Ini lengkapnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE IST
Wowon (kiri) Solihin alias Duloh (kanan) yang ternyata perkenalan mereka tak lazim 

Seperti diketahui, Bayu menjadi satu dari sembilan korban tewas di tangan komplotan Wowon Cs.   

Sempat tersiar kabar terbunuhnya Bayu itu berkaitan dengan ritual pesugihan yang dilakukan komplotan Wowon Cs

Namun hal itu dibantah Wowon. 

Pria beristri enam ini justru mengungkap alasan sepele yang membuatnya tega menghabisi nyawa anak kandungnya. 

Dikatakan Wowon, awalnya dia diminta untuk membawa Bayu. Dia pun berbohong akan membawa Bayu ke rumah neneknya di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan akan dikhitan disana. 

"Waktu dulu aku sama yang namanya Ai Maimunah, ini kata Maimunah 'nih anakmu bawa', ya kataku ya mau dibawa. Mau dibawa ke Mataram sama neneknya, kata aku padahal bohong. Mau disunatin padahal bohong," ujar Wowon dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (2/2/2023).

Saat dibawa itu lah, Bayu selalu rewel dan sering menangis, sehingga membuat Wowon tidak betah dan nekat menghabisi nyawa anaknya.

"Anak ini rewel semua, setiap jam, setiap detik, setiap malam," ungkap Wowon dalam unggahan video di YouTube Kompas TV, Rabu (1/2/2023).

Namun Bayu tidak dihabisi dengan tangan Wowon, melainkan oleh rekannya, Solihin alias Duloh (64).

"Nangis dengan nangis jadi malu sama tetangga gitu. Ya udah saya (bilang) sama pak Solihin, 'ya udah aja pak anak ini habisin' kata aku," tutur Wowon.

Misbah, adik korban tewas Halimah menyebut Wowon memang kerap berbohong. 

"Wowon itu hanya dua kali ketemu saya sama keluarga. Dia banyak bohong. Misalnya waktu bilang Bayu dibawa ke Mataram ke neneknya, ternyata dia dibunuh dan dikubur," ucap Misbah, adik dari Halimah, Minggu (22/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Sebagai informasi, sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Aksi pembunuhan sadis ini terbongkar usai ditemukannya satu keluargalemas tergeletak di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Tiga diantaranya adalah istri dan 2 anak dari Wowon yang diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh Wowon, M Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.

Para pelaku diketahui melakukan penipuan dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberi kesuksesan dan kekayaan. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved