Gus Salam Hadiri Pelantikan PAC GP Ansor Tikung Lamongan, Ini Daftar Pesan yang Disampaikan

Gus Salam, memberikan sejumlah pesan penting, saat menghadiri acara pelantikan PAC GP Ansor Tikung Lamongan, Jawa Timur.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa
KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam pengurus Pondok Pesantren Denanyar sekaligus jajaran PBNU ketika menghadiri Pelantikan PAC GP Ansor Tikung Lamongan, Minggu (28/1/2023) 

"Jika dua hal ini mampu dijalankan maka kita tidak akan mudah goyah atau rapuh menghadapi segala tantangan. Dalam arti sebuah syair karya ibnu mubarok disebutkan bahwa 'sungguh kebersamaan merupakan tali Allah maka berpegang teguhlah'," pesannya.

Lebih lanjut, Cucu dari KH. Bisri Syansuri Pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang tersebut perpesan agar kebersamaan itu juga dipakai dalam dunia organisasi.

"Apabila dalam perjalanan sebuah organisasi, ditemukan sebuah perintah yang tidak sesuai dengan AD /ART maka kita sebagai anggota berhak menolak dengan cara mengingatkan, sebaliknya jika itu positif harus dijalankan bersama," pesannya.

"Pun apabila ada perintah dari pucuk tertinggi kepengurusan Nahdlatul Ulama, Yaitu Rois Syuriah, laksanakan. Kesampingkan ego sektoral, kenali para sesepuh khususnys Rois syuriah. Dalam berjuang di suatu Banom NU, jika kita sampai tidak kenal siapa Rois syuriah kita, maka ironi," tambah Gus Salam.

Pesan kelima, Gus Salam menyinggung soal penamaan Ansor sebagai organisasi gerakan pemuda NU oleh KH Wahab Chasbulloh, memiliki alasan kuat seperti yang tersirat dalam Al Quran surat Al Hasyr ayat 8 sampai 10.

"Tergambarkan karakter yang seharusnya dimiliki sahabat Ansor. Ada 3 klaster sahabat yaitu Muhajirin, Ansor dan setelah mereka berdua," katanya.

"Untuk Ansor sendiri, adalah mereka yang sudah mukim di Madinah, sudah iman sebelum kedatangan Rasulullah, punya kecintaan yang kuat dan menyambut dengan lapang dada kepada sahabat pendatang. Tidak ada rasa hasud dalam hatinya terhadap apapun yang didapat oleh Muhajirin, serta mendahulukan kepentingan orang lain, meski dia juga membutuhkan,”jelas Gus Salam.

Pesan terakhir Gus Salam pada acara pelantikan adalah mengajak para pengurus yang telah dilantik untuk menjalankan program organisasi.

"Imam Al Ghozali dalam Kitab Ihyak Ulumuddin mempunyai 6 teori untuk menstabilkan motivasi ibadah. Dan hal ini bisa kita aplikasikan dalam ranah organisasi pertama Musyarathah (menyusun program), kedua Muraqabah (Merealisasikan), ketiga Muhasabah (Evaluasi), keempat Mu'aqobah (Penghargaan/apresiasi), kelima Mujahadah (Kesungguhan meningkatkan prestasi) dan keenam Mu'atabah (Tidak boleh berpuas diri sebelum purna)," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved