Berita Tulungagung

Penampungan Calon Pekerja Migran Ilegal di Tulungagung Tak Pernah Melapor ke Pemerintah Desa

Petugas gabungan menggerebek penampungan calon pekerja migran ilegal di Dusun Gludug, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/David Yohanes
Rumah yang dijadikan penampungan pekerja migran ilegal di Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Senin (30/1/2023). 

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Petugas gabungan menggerebek penampungan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal di Dusun Gludug, Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Sabtu (28/1/2023).

Tiga perempuan yang akan dikirim ke Malaysia tanpa lewat prosedur yang benar, berhasil diselamatkan petugas.

Keberadaan tempat penampungan pekerja migran ilegal tersebut, ternyata tidak diketahui oleh warga.

Bahkan, Kepala Dusun Gludug, Nina Wijaya mengatakan pemilik penampungan tidak pernah melapor ke pihak desa.

Baca juga: Penampungan Calon Pekerja Migran Ilegal di Tulungagung Digerebek, 3 Perempuan Berhasil Diselamatkan

Demikian juga pemiliknya, Agus, sebelumnya tidak dikenal oleh warga sekitar.

"Sepertinya dia bukan warga Aryojeding. Dia juga tidak pernah kulonuwun (permisi) ke warga sekitar atau Pemdes," ungkap Nina.

Nina juga mengaku, rumah dua lantai yang difungsikan penampungan ini nyaris tidak ada aktivitas.

Pintunya hampir selalu tertutup, dan penghuninya tidak pernah berinteraksi dengan warga. Padahal penampungan ini sudah ada sekitar 4 tahun lalu.

"Pernah terlihat satu keluarga, ada ayah, ibu dan anak. Tapi itu juga tidak lama," ujarnya.

Seorang warga yang ada di dekat lokasi penampungan, membenarkan penjelasan Nina.

Menurutnya, hampir tidak ada aktivitas di rumah penampungan ini.

Hanya sesekali ada orang yang tinggal di rumah ini dan dipastikan bukan warga setempat.

"Sepertinya memang ada yang datang dan tinggal di sini. Itu pun tidak lama sudah tidak terlihat lagi," ungkap warga ini.

Saat SURYA.CO.ID datang ke rumah tersebut, ada seorang laki-laki, seorang anak perempuan dan seorang perempuan lansia keluar dari rumah.

Laki-laki yang mengaku adik kandung Agus ini, membenarkan ada penggerebekan yang dilakukan petugas gabungan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved