FAKTA Aksi Pelemparan Bus Persis Solo: Gibran Rakabuming Sentil Kapolri dan Tanggapan Pihak Persita

Video aksi pelemparan bus klub sepak bola Persis Solo menjadi perbincangan hingga trending topik di media sosial. Berikut fakta-fakta lengkapnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE IST
Bus Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter (kanan). Akibat kejadian tersebut, kaca pecah (kiri) 

Gibran merasa, sang pelaku dan suporter yang tidak memiliki kesadaran tidak akan memiliki rasa takut untuk berbuat nekat seperti itu.

"Kalau di Malang tidak dikecam, maka yg lain tidak akan takut melakukan hal serupa," tulis Gibran.

"Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter."

Menteri BUMN Erick Thohir Kena Imbas

Kemudian, Gibran berharap kepada calon ketua umum PSSI yang baru, Erick Thohir untuk membenahi sepak bola Indonesia.

Agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk jenengan," ungkap Gibran.

Tanggapan Pihak Persita Tangerang

Presiden klub Persita Tangerang, Ahmed Rully Zulfikar, meminta maaf atas insiden perusakan bus tim Persis Solo yang dilakukan oleh oknum suporter.

"Kami tidak mentolerir perbuatan kekerasan seperti itu dan atas nama Persita saya meminta maaf kepada tim Persis atas kejadian yang seharusnya tak terjadi ini," kata Rully, dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, sejatinya jajaran manajemen Persita Tangerang tidak mengharapkan terjadinya inisiden itu, bahkan pihaknya pun sangat menyesalkan dan mengutuk perbuatan oknum suporter yang melakukan pelemparan batu kepada bus tim Persis Solo tersebut.

"Saya yakin Persita Fans memiliki hubungan yang baik dengan suporter Persis. Namun hubungan itu sekarang dirusak oleh beberapa oknum," tuturnya.

Ia menyebutkan, jika sejauh ini pihaknya bersama panitia penyelenggara dan pihak keamanan sudah melakukan koordinasi terkait antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sebelum pertandingan.

Namun, lanjut dia, apa yang terjadi di luar lapangan pasca pertandingan itu ternyata tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan.

Kendati demikian, dengan telah terjadinya insiden tersebut pihaknya akan segera mengidentifikasi dan menindak tegas terhadap para pelaku atau oknum suporter tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved