FAKTA Aksi Pelemparan Bus Persis Solo: Gibran Rakabuming Sentil Kapolri dan Tanggapan Pihak Persita
Video aksi pelemparan bus klub sepak bola Persis Solo menjadi perbincangan hingga trending topik di media sosial. Berikut fakta-fakta lengkapnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Video aksi pelemparan bus klub sepak bola Persis Solo menjadi perbincangan hingga trending topik di media sosial.
Aksi pelemparan tersebut terjadi pada Sabtu (28/1/2023), setelah Persis Solo melakoni laga kontra Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena.
Pada video yang beredar, bus yang ditumpangi pemain Persis Solo dilempari batu oleh oknum suporter Persita Tangerang, yang naik sepeda motor.
Selain melempari batu, para oknum tersebut juga nekat mengadang di bagian depan bus.
Kejadian ini menyebabkan kaca samping bus pecah dan bagian depan retak.
Mengetahui kejadian tak menyenangkan ini, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara.
Berikut faktanya.
Sentil Kapolri Listyo Sigit
Melalui cuitan Twitter, Gibran menyentil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Gibran mengaku kecewa dengan insiden pelemparan batu terhadap bus tim Persis Solo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, juga menyinggung penanganan Tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, pada Oktober 2022 lalu.
"Mohon ijin pak Kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi," tulis Gibran dalam akun Twitternya.
Gibran juga mengungkapkan bahwa kajadian ini merupakan rangkaian dari tidak adanya penindakan tegas terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan.
"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya, tindak tegas terhadap pelaku pembunuhan di Kanjuruhan," tulisnya lagi.