KPU Kota Batu Butuh Gudang Logistik, Ini Kata PJ Wali Kota dan Ketua DPRD

SURYA.CO.ID, BATU - Jelang Pemilu serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu sudah melakukan berbagai persiapan.

Mulai verifikasi adminitrasi partai politik hingga rekrutmen PPS.
Namun di internal KPU Kota Batu sendiri masih ada keinginan yang belum terealisasikan, yaitu gudang logistik atau tempat penyimpanan sarana prasarana.

“KPU memang belum punya gudang logistik. Padahal kita semua tahu gudang logistik penting karena menyangkut keamanan sarana prasarana dan alat peraga pemilu," kata Ketua KPU Kota Batu, Mardiono, Kamis (26/1/2023).

Mardiono menilai, kondisi di kantor KPU yang saat ini ditempati yakni di Jalan Sultan Agung Kota Batu, terbilang kurang layak karena bangunan lama dan banyak retakan.

Untuk itu pihaknya berharap agar Pemkot Batu ikut serta memikirkan solusi terkait hal ini.

“Kalau masih seperti ini, nanti kami akan kebingungan untuk menyimpan arsip-arsip dan peralatan logistik lain,” ujarnya.

Mardiono menuturkan pihaknya sejatinya sudah mengusulkan terkait fasilitas kantor KPU sejak 2022 lalu, bahkan kabarnya anggarannya sudah diplot di APBD 2022.

Tapi nyatanya sampai dengan tahun ini belum ada actionnya.

”Setelah saya telusuri anggaran yang diplot tahun lalu itu bukan untuk pembangunan, tapi baru sebatas perencanaan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait hal ini Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengaku akan segera bertindak dan neng komunikasikan itu dengan pihak legislatif.

”Iya masuk prioritas. Tapi harus di evaluasi dulu, seperti apa yang dibutuhkan KPU untuk gudang logistik,” tutur Aries.

Sedangkan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi mengatakan, soal gudang logistik KPU pada tahun 2022 lalu pernah dibahas dan sudah dianggarkan, namun ternyata anggaran untuk perencanaan.

“Nanti sesuai apa yang di sampaikan oleh Pj Wali Kota dan Ketua KPU. Kami akan mendorong agar bisa terealisasi pada tahun ini, pertengahan tahun 2023. Intinya yang diminta KPU ini sangat mendukung, selain untuk kepentingan pemilu 2024 juga kepentingan kita bersama," pungkas Asmadi.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA