Pembunuhan Berantai Wowon CS

MISTERI Wowon CS Pembunuh Berantai Turut Incar Anak-anak, Dugaan Pesugihan Menguat, Ini Pengakuannya

Alasan Wowon pembunuh berantai ikut mengincar anak-anak masih menjadi misteri. Dugaan pesugihan pun kian menguat, ini penjelasannya

Ist via Warta Kota, Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Dugaan pesugihan Wowon CS pembunuh berantai 

Zat itu salah satunya ditemukan dalam kopi yang diminum korban.

Setelah diteliti tim kedokteran dan laboratorium forensik, zat itu dipastikan dapat menyebabkan kematian.

Setelah menemukan adanya unsur pidana dalam kasus keracunan itu, polisi kemudian menangkap ketiga orang pelaku pada 17 Januari 2023.

Fadil menuturkan, pelaku menghabisi nyawa korban karena khawatir kejahatan mereka terbongkar.

Bahkan, pelaku menyebut aksi pembunuhan itu sebagai "perjalanan perjuangan pembunuhan".

Pasalnya, mereka melakukannya untuk menutupi kejahatan yang lain.

Kejahatan lain yang dimaksud adalah penipuan hingga pembunuhan berantai.

"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia (pelaku) melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," kata Fadil, Kamis (19/1/2023).

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural, menjanjikan orang menjadi sukses dan kaya," sambungnya.

Para korban rata-rata merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri atau anggota keluarga TKW.

Menurutnya, ada 6 korban yang diduga telah dibunuh oleh pelaku sebelum pembunuhan di Bekasi.

Keenam korban tersebut tersebar di Cianjur (5 orang) dan Garut (1 orang).

Diketahui, polisi menemukan tiga lubang yang berisi empat jasad korban di dekat rumah Wowon di Cianjur.

Bahkan, para korban disebut telah meninggal dunia lebih dari dua tahun yang lalu.

Temuan ini juga diperkuat dengan keterangan pelaku yang mengaku telah melakukan pembunuhan pada 2020.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved