Pembunuhan Berantai Wowon cs

UPDATE Kasus Pembunuhan Berantai: Polisi Belum Tentukan Otak Perencanaan, Kini Bongkar Makam Siti

Simak update kasus pembunuhan berantai oleh Wowon cs yang baru saja diungkap oleh pihak kepolisian.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase kompas.com
Tersangka kasus pembunuhan berantai, (dari kiri) Solihin, Wowon, dan Dede. 

Sebab, Keluarga paman beralasan Siti sudah beristirahat tenang.

Namun, Cucu dan kakak kandung lain dari Siti mengizinkan pihak kepolisian untuk melakukan autopsi demi mengungkap misteri kematian korban.

"Kalau saya pribadi silakan dibongkar, demi mengungkap, demi hukum juga, saya takutnya kejahatan seperti ini akan terulang kembali, makanya harus dituntaskan, dibuka," ucapnya.

Cucu mengatakan, dirinya tak ingin mengganggu proses penyidikan pihak kepolisian.

"Saya tidak mau kejahatan seperti ini ada lagi, jika saya melarang pihak berwajib untuk membuka kebenaran (autopsi) maka orang jahat akan bebas melakukan kejahatan," ungkapnya.

Diketahui, Siti, seorang TKW asal Garut, Jabar menjadi korban meninggal oleh aksi pembunuhan berantai Wowon Erawan alis Aki Cs.

Polisi menemukan lubang di kamar rumah Wowon yang sudah tak terpakai. Disebut bakal digunakan untuk korban selanjutnya.
Polisi menemukan lubang di kamar rumah Wowon yang sudah tak terpakai. Disebut bakal digunakan untuk korban selanjutnya. (Kolase Surya.co.id)

Baca juga: SOSOK Iis Suryati Istri ke-4 yang Jadi Target Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Siapkan Lubang di Kamar

Siti yang menjadi korban penipuan penggandaan uang itu, dibunuh oleh Noneng, atas perintah Wowon.

Ternyata, Siti tewas tercebur ke laut karena didorong saat dalam perjalanan menggunakan kapal KMP Marina Primera tujuan Padangbai Bali pada Jumat, 12 Februari 2021.

Selain Siti, korban pembunuhan berantai Wowon Cs lainnya, yakni bernama Halimah.

Halimah diduga dibunuh oleh rekan Wowon, Solihin alias Duloh (60) di Cianjur, 2016 silam.

Jenazah Halimah dimakamkan pihak keluarga di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 3/7, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat.

Polisi pun segera melakukan pembongkaran atau ekshumasi makam Halimah.

"Dalam hal ini proses penyelidikan belum terhenti. Tidak menutup akan dilakukan ekshumasi penyebab kematian (Halimah)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Yudo mengatakan, ekshumasi dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kematian Halimah.

Sebab, ketika itu pihak keluarga hanya diberi tahu bahwa Halimah meninggal karena sakit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved