Berita Lamongan
Seleksi Perangkat Desa Belum Dimulai, Puluhan Warga di Lamongan Sudah Protes Panitia Penjaringan
Kades Sukoanyar menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan penggunaan APBDes seusai aturan agar berjalan lancar sesuai porsinya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Musyawarah untuk mencapai mufakat yang menjadi filosofi kebersamaan warga desa, sepertinya mulai luntur. Terbukti, sejumlah warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan menggelar demo untuk memprotes panitia panitia perangkat desa yang dituding tidak prosedural, padahal sejak awal sudah disepakati secara musyawarah.
Belasan warga itu mendatangi balai desa, Selasa (24/1/2023), serta membawa poster-poster dan berorasi, menuding seleksi panitia penjaringan perangkat desa yakni sekretaris desa (sekdes) yang dinilai menyalahi aturan.
Aksi ini mempersoalkan pembentukan panitianya untuk pendaftaran calon perangkat desa. Mereka meminta agar panitia yang terbentuk supaya dibubarkan, karena warga menganggap pembentukannya tidak transparan, termasuk penggunaan dana anggaran oleh pemerintah desa.
"Kepala desa kurang transparan, ada aturan yang dilanggar oleh pemerintah Desa Sukoanyar, dalam proses pada seleksi panitia, " ungkap Koordinator Aksi, Yanu Maftukhin Fahmi, Selasa (24/1/2023).
Massa juga mengancam akan melaporkan kinerja pemdes yang dinilai kurang memuaskan kepada Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, jika tuntutan mereka tak dipenuhi. Sementara Kades Sukoanyar, Abdul Khodir Ridwan menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan penggunaan APBDes seusai aturan agar berjalan lancar sesuai porsinya.
uga masalah penjaringan sekdes. "Tuntutan masyarakat akan kami kabulkan semua, untuk Penjaringan Calon Sekretaris Desa akan kami perbaiki dan kami lakukan sesuai aturan yang berlaku, " kata Khodir.
Khodir mengaku akan menyelesaikan semua yang menjadi permasalahan di Desa Sukoanyar. Ia menolak menandatangani surat pernyataan yang disodorkan perwakilan massa, karena melanggar pergup atau aturan hukum.
Kades menolak tuntutan massa yang meminta pengisian perangkat desa tahun 2023 ditiadakan. Pihak desa tetap akan melanjutkan penjaringan calon sekdes. Massa akhirnya membubarkan diri dan pertemuan berakhir deadlock. ****
Sementara Ketua BPD Sukoanyar, Jono Muljono mengatakan, pembentukan tim penjaringan perangkat desa sudah dilakukan dan disepakati melalui musyawarah. Camat Turi, Bambang Purnomo mengatakan berkaitan dengan pengangkatan perangkat desa, sudah dibentuk tim dan sudah ditetapkan serta sesuai aturan.
"Proses pengangkatan Perangkat sudah diatur perbub Nomor 17 Tahun 2019 melalui dua cara yaitu mutasi dan Penjaringan dan harus dilaksanakan dan tidak boleh dikosongkan jabatan perangkat desa minimal 2 bulan harus dilaksanakan pengisian perangkat desa," paparnya. ****
seleksi perangkat desa didemo warga
demo panitia seleksi perangkat desa di Lamongan
warga mendemo balai desa
pemilihan sekdes di Lamongan diprotes warga
WTP 7 Kali untuk Lamongan Hanya Opini, Bupati Yuhronur Ajak Terus Perbaiki Manajemen Keuangan Daerah |
![]() |
---|
Ulahnya Bikin Berantakan Bisnis Tetangganya, Warga Lamongan Ini Ditangkap Saat Nyeruput Kopi |
![]() |
---|
Tim Seleksi Zona 2 Jatim Mulai Sosialisasikan Pendaftaran Calon Anggota Bawaslu |
![]() |
---|
Bupati Yuhronur dan Forkopimda Ziarah ke Makam Leluhur Lamongan saat Rangkaian HJL ke 454 |
![]() |
---|
Jasad Pria Tak Dikenal Ditemukan di Warung Kopi Desa Mojodadi Kabupaten Lamongan |
![]() |
---|