Berita Blitar

Libur Panjang Imlek 2023, Penumpang di Terminal Patria Blitar Naik 15 Persen

Penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar meningkat sekitar 15 persen saat libur panjang Tahun Baru Imlek 2023.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Sejumlah penumpang tiba di tempat pemberangkatan bus di Terminal Tipe A Patria Blitar, Senin (23/1/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Penumpang di Terminal Tipe A Patria Blitar meningkat sekitar 15 persen saat libur panjang Tahun Baru Imlek 2023.

Jumlah penumpang yang biasanya rata-rata 2.200 orang per hari, meningkat menjadi 2.400-2.500 orang per hari selama libur Tahun Baru Imlek 2023.

"Ada peningkatan penumpang meski tidak terlalu banyak saat libur panjang Imlek. Peningkatan penumpang sekitar 15 persen," kata Petugas Operasional Terminal Tipe A Patria Blitar, Danang Kurniawan, Senin (23/1/2023).

Danang mengatakan, peningkatan penumpang terjadi sejak Sabtu (21/1/2023). Pada hari itu, jumlah total penumpang datang dan berangkat di Terminal Patria mencapai 2.450 orang.

Lalu, pada Minggu (22/1/2023), jumlah penumpang di Terminal Patria mencapai 2.500 orang per hari.

"Hari biasa, jumlah penumpang rata-rata sekitar 2.100-2.200 orang per hari. Ada peningkatan sekitar 300-400 orang saat libur Imlek," ujarnya.

Dikatakannya, penumpang datang paling banyak dari Surabaya. Para pekerja dari Surabaya banyak yang pulang ke Blitar saat libur panjang Imlek.

Koordinator PO Harapan Jaya, Isbianto mengatakan memang terjadi peningkatan penumpang meski tidak terlalu signifikan saat libur Tahun Baru Imlek.

Menurutnya, peningkatan penumpang di Terminal Patria Blitar hanya sekitar 15 persen.

Peningkatan penumpang di Terminal Patria Blitar saat libur panjang Tahun Baru Imlek ini bisa mengganti peningkatan penumpang ketika libur Natal dan Tahun Baru yang tidak sesuai target.

"Kondisi penumpang bus saat libur Imlek lumayan, ada peningkatan 15 persen. Ini sebagai ganti ketika libur Nataru. Libur Nataru kemarin, kami prediksi penumpang meningkat 80 persen, ternyata mbleset hanya 50 persen," katanya.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved