Jika Jenderal Andika Perkasa Maju di Pilpres 2024, Pendukung Bidik 3 Sosok Ini Pantas Jadi Wakilnya

SURYA.co.id - Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Pendukung Andika Perkasa Untuk Indonesia (Pendekar Indonesia) semakin gencar menyuarakan dukungannya.

Bahkan, mereka sudah membidik tiga sosok yang dianggap pantas jadi wakil Jenderal Andika Perkasa di Pilpres 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Relawan Pendekar Indonesia Hendrawan Saragi.

Siapa saja mereka?

Menurut Hendrawan, ketiga sosok tersebut adalah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Erick Thohir.

"Kami membicarakan tiga nama, yaitu Andika Perkasa - Ganjar Pranowo, Andika Perkasa - Anies Baswedan, dan Andika Perkasa - Erick Thohir," kata Hendrawan dalam konferensi pers secara daring.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel 'Pendekar Indonesia Bicarakan 3 Nama yang Pantas Dampingi Andika Perkasa untuk Pilpres 2024'.

Menurutnya, ketiga nama kandidat cawapres pendamping Andika Perkasa tersebut punya kesamaan yaitu dapat beresonansi dengan para pemilih muda.

Resonansi dengan pemilih muda, kata dia dinilai perlu mengingat pada pelaksanaan Pemilu 2024 akan didominasi oleh para pemilih muda.

"Ketiganya memiliki kesamaan yaitu dapat beresonansi dengan pemilih muda, di mana kita tahu pemilih muda merupakan proporsi yang semakin banyak," ungkapnya.

Baca juga: PENAMPILAN TERBARU Jenderal Andika Perkasa Setelah Pensiun, Berkunjung ke Mojokerto Dalam Rangka Ini

Peluang Jenderal Andika Perkasa Jadi Menteri Jokowi Makin Besar

Diketahui, Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, sampai saat ini masih dijagokan untuk berkarier di bidang politik.

Mulai dari digadang-gadang jadi menteri Presiden Jokowi, hingga maju di Pilpres 2024.

Jenderal Andika Perkasa dinilai merupakan sosok yang potensial mengisi kursi menteri bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.

Hal tersebut diungkapkan Pengamat Politik, Agung Baskoro saat melihat ada sejumlah opsi yang bisa diambil Presiden Jokowi untuk menggantikan posisi menteri jika kader NasDem di-reshuffle dari pemerintahan.