Berita Ngawi

Pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Pencarian Hingga Bojonegoro

Basarnas Trenggalek mencari pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi yang lompat ke Sungai Bengawan Solo, pencarian diperluas hingga Bojonegoro.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Petugas gabungan saat mencari jenazah pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi yang kabur lalu lompat ke Sungai Bengawan Solo, Rabu (18/1/2023). 

SURYA.CO.ID, NGAWI - Basarnas Trenggalek menurunkan 5 perahu karet untuk menyisir aliran Sungai Bengawan Solo, mencari Kateno (38) pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) RSUD dr Soeroto Ngawi, Rabu (18/1/2023).

Dikabarkan sebelumnya, Kateno Ruang Teratai RSUD Dr Soeroto Ngawi pada Selasa (17/1/2023), pukul 17.00 WIB,

Bahkan, pencarian Kateni diperluas hingga Bojonegoro.

Koordinator pencarian Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo menduga, korban sudah hanyut jauh karena arus sungai yang deras.

Baca juga: Kabur dari RSUD dr Soeroto Ngawi, Pasien ODGJ Diduga Terjun ke Sungai Bengawan Solo

Baca juga: KRONOLOGI Kaburnya Pasien ODGJ RSUD dr Soeroto Ngawi, Lalu Lompat ke Sungai Bengawan Solo

Ruang Teratai RSUD dr Soeroto Ngawi tempat dirawatnya Kateno (38), pasien ODGJ yang kabur lalu lompat ke Sungai Bengawan Solo, Rabu (18/1/2023).
Ruang Teratai RSUD dr Soeroto Ngawi tempat dirawatnya Kateno (38), pasien ODGJ yang kabur lalu lompat ke Sungai Bengawan Solo, Rabu (18/1/2023). (SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani)

"Selain menyusuri sungai menggunakan perahu karet, kami bagi tugas untuk melakukan pemantauan di sejumlah titik bersama relawan," ujarnya.

Dyan menambahkan, mulai dari pinggir sungai sampai tempat yang diperkirakan korban tersangkut, menjadi fokus utama dalam upaya penyelamatan tersebut.

"Hingga kini masih melakukan pencarian. Korban belum dapat ditemukan," tandasnya.

Perlu diketahui, Kateno baru menjalani perawatan selama 4 hari di RSUD Dr Soeroto Ngawi. Ia kabur dan diduga tercebur ke Sungai Bengawan Solo.

Pada saat pintu Ruang Teratai terbuka, Kateno lari ke arah belakang rumah sakit dan langsung melompat ke Sungai Bengawan Solo.

Pegawai tidak sempat mengejarnya, karena harus mengunci pintu Ruang Teratai terlebih dahulu.

Sejumlah warga yang mengetahui pasien ODGJ itu lompat ke Sungai Bengawai Solo, sempat berusaha memberikan pertolongan. Namun, korban keburu hanyut terbawa arus sungai.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved