Berita Lumajang

Kendaaran Listrik Direncanakan Dapat Subsidi Pemerintah, Begini Respon Bupati Lumajang Thoriqul Haq

Rencana pemerintah akan memberikan subsidi bagi kendaraan listrik direspon baik oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
erwin wicaksono/surya.co.id
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, optimistis pabrik perakitan motor listrik di Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Sektor pekerja perakitan dengan kompetensi lulusan SMA/SMK dapat bekerja di pabrik tersebut. 

Berita Lumajang

 SURYA.co.id, LUMAJANG - Rencana pemerintah akan memberikan subsidi bagi kendaraan listrik direspon baik oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Thoriq menyatakan pihaknya siap memberikan skema penyaluran subsidi tepat sasaran apabila rencana tersebut jadi terealisasi.

Untuk mencapai subsidi, Thoriq mengatakan ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi produsen dari segi komponen onderdil kendaraan listrik.

"Akan ada subsidi untuk kendaraan listrik, dengan syarat 60 persen tingkat komponen dalam negeri. Sehinngga jika komponen dalam negerinya mencapai 60 persen maka produksi kendaraan listrik yang di buat di Indonesia akan ada subsidi dari pemerintah," papar Thoriq ketika dikonfirmasi.

Sejauh ini komponen onderdil kendaraan listrik mayoritas masih didatangkan langsung dari China.

Di Lumajang sebuah pabrik perakitan motor listrik masih bergantung pada pasokan onderil impor dari Tiongkok.

Thoriq berharap pabrik kendaraan listrik makin menjamur namun sudah bisa memproduksi sendiri seluruh suku cadang kendaraan. Ia pun mendoron pabrik perakitan motor listrik di Lumajang melakukan hal serupa.

"Pada tahap awal ini, beberapa komponen masih impor. Berikutnya secara bertahap akan menambah kandungan lokal, seperti kerangka besi, spion, ban, peleg, sadel, yang sebagiannya bisa di produksi di Lumajang," paparnya.

Pria yang akrab disapa Cak Thoriq ini menyatakan Pemkab Lumajang juga mendukung penuh pemasaran kendaraan listrik agar laku di pasaran.

"Nanti ada launching penjualannya dimulai pekan depan di Pendopo Arya Wiraraja. Masyarakat juga bisa test drive motor listrik ini bisa untuk jarak tempuh sejauh 80 kilometer. Harganya Rp 16.5 juta off the road, dan Rp 18.5 juta on the road. Bisa kredit," tutupnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved